Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Sugiono,Orang Kepercayaan Prabowo dan Calon Menteri Luar Negeri Pengganti Retno Marsudi

0 18

TRIBUNBENGKULU.COM – Berikut profil Sugiono, orang kepercayaan Prabowo Subianto dan calon Menteri Luar Negeri (Menlu) yang akan menggantikan Retno Marsudi.

Sugiono merupakan salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediaman pribadinya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

Ia pernah berkarier di TNI AD selama dua tahun.

Tepatnya tahun 2002 sampai tahun 2004.

Pangkat terakhir Sugiono yakni Letnan Satu atau dua balok di pundak.

Ia memutuskan pensiun dini dari TNI dan menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo.

Setelahnya ia memilih jalur politik sebagai karier barunya.

Ia didaulat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis DPP Partai Gerindra selama enam tahun 2014 sampai 2020.

Selanjutnya jadi Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra 2014 sampai 2020.

Kemudian Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (2018–2019), dan Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra (2020–2025).

Kini nama Sugiono digadang-gadang bakal mengisi kursi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI.

“Kita diminta kesediaan untuk membantu Pak Prabowo dalam kabinet beliau nanti,” kata Sugiono usai menghadap Prabowo.

Lantas siapa sosok Sugiono?

Sugiono merupakan orang kepercayaan Prabowo Subianto. Ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo.

Saat ini, Sugiono berstatus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).

Ini periode kedua bagi Sugiono sebagai anggota DPR RI dari dapil yang sama setelah periode 2019-2024.

Mengutip dari berbagai sumber, Sugiono lahir dan besar di Aceh.

Ia lahir di dataran tinggi Gayo, tepatnya di Kota Takengon, Aceh Tengah pada 11 Februari 1979.

Pria yang fasih berbahasa Prancis ini mengeyam pendidikan pertama di SD Negeri Blang Kolak I, Aceh Tengah (1985 – 1991).

Setelah menyelesaikan SD di Takengon, Sugiono melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Takengon dan menyelesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 – 1994.

Tahun 1994, Sugiono berhasil lolos seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. 

Ia menjalani pendidikan berasrama sebagai siswa di sekolah tersebut hingga lulus pada tahun 1997.

Selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, Sugiono terlibat aktif dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS).

Pada tahun terakhir, Ia dipercaya sebagai anggota Perwakilan Kelas. Sugiono tercatat sebagai alumni Angkatan V SMA Taruna Nusantara, Magelang (1994-1997).

Ketika itu, Sugiono satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan juga masuk kabinet Prabowo.

Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Namun pada saat bersamaan, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.

Keinginan untuk menjadi prajurit TNI AD dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut.

Ia mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.

Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang.

Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.

Dalam karir militernya, Sugiono pernah menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu (2002-2004).

Setelah tidak lagi di militer, Sugiono pun bergabung dengan Partai Gerindra, dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008. 

Prabowo pernah menyanjung Sugiono sebagai salah satu kesatria jedinya, yaitu orang yang memiliki kemampuan khusus.

Momen Haru Perpisahan Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pamit usai menuntaskan jabatannya sebagai Menlu selama dua periode di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penuh haru Retno menyampaikan ucapan selamat tinggal itu, di depan seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

“Saya pamit ya,” kata Retno dengan suara bergetar menahan haru, seperti dikutip di Instagram miliknya @retno_marsudi, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Momen tersebut diunggah oleh Retno dalam laman instagram pribadinya.

Pada unggahannya ia mengatakan bahwa dia telah menjadi diplomat Indonesia selama 40 tahun, dan semua yang dia perjuangkan bagi Indonesia dalam hubungan diplomasi di luar negeri adalah usaha terbaik yang dia sudah kerjakan.

“Profesi saya cuma satu, sebagai diplomat, sudah hampir 40 tahun saya berada di rumah ini (Kemlu). Maafkan saya. This is the best what i can do for Indonesia and for you all,” ujarnya dengan diiringi tangis pilu.

Mendengar kalimat perpisahan dari Retno, jajaran Kemlu pun ikut menangis.

Selain itu, Retno pun berterima kasih atas semua pekerjaan yang dilakukan para staf dan pejabat Kemlu lainnya bersama Retno.

“Jagalah rumah ini dengan baik teman-teman. Jagalah. So thank you very much for standing by me, thank you for supporting me, and thank you for being there for me, and your always be in my heart. Sekali lagi aku pamit ya teman-teman.”

Retno Marsudi merupakan seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

Ia adalah wanita pertama yang menempati posisi tersebut di Indonesia.

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.

Retno dikenal sangat aktif dalam diplomasi multilateral dan isu-isu hak asasi manusia. (**)

Leave a comment