Ajang Penghargaan Film Selain Oscar
Ajang penghargaan film adalah momen puncak bagi industri perfilman untuk merayakan karya-karya terbaik, baik dari segi artistik, teknis, maupun performa. Ada banyak festival dan acara penghargaan yang memberikan pengakuan kepada film dan sineas di seluruh dunia. Setiap ajang penghargaan memiliki karakteristik unik yang menjadikannya sorotan global. Berikut adalah ulasan tentang beberapa ajang penghargaan film paling prestisius di dunia.
Golden Globe Awards pertama kali diadakan pada 1944 oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA). Berbeda dengan Oscar yang fokus pada film, Golden Globe juga memberikan penghargaan untuk acara televisi, menjadikannya acara yang menarik untuk kedua dunia tersebut. Golden Globe sering kali menjadi indikasi dari tren film dan televisi, karena pemilihannya dilakukan oleh pers asing yang tinggal di Hollywood.
Ada empat kategori utama dalam Golden Globe, yaitu Best Motion Picture (Drama/Musical or Comedy), Best Director, Best Actor/Actress (Drama/Musical or Comedy), dan Best TV Series (Drama/Comedy). Golden Globe dianggap sebagai ‘pemanasan’ Oscar, karena sering kali pemenangnya di sini juga menang di Academy Awards. Meryl Streep memegang rekor dengan 32 nominasi dan 8 kemenangan di Golden Globe, menjadikannya salah satu aktris dengan pengakuan terbanyak di acara ini. La La Land (2016) memecahkan rekor dengan memenangkan 7 Golden Globe, termasuk Best Picture — Musical or Comedy.
British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) pertama kali diadakan pada 1947 di Inggris sebagai bentuk penghargaan bagi karya film dan televisi terbaik dari seluruh dunia, dengan fokus yang kuat pada film-film Eropa dan Inggris. Meskipun lebih berfokus pada film-film Inggris, BAFTA tetap memiliki pengaruh besar secara internasional. Bagi sineas non-Amerika, kemenangan di BAFTA adalah pencapaian bergengsi yang diakui di seluruh dunia.
Ada lima kategori utama dalam BAFTA, yaitu Best Film, Best British Film, Best Director, Best Actor/Actress, dan Best Supporting Actor/Actress. The Queen (2006) memenangkan 6 BAFTA, termasuk Best Film dan Best Actress untuk Helen Mirren. BAFTA sering kali menjadi prediktor yang baik untuk Oscar, dengan banyak pemenang BAFTA melanjutkan kemenangannya di Academy Awards.
Cannes Film Festival pertama kali diselenggarakan pada 1946 di Cannes, Prancis, dan dengan cepat menjadi salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Tidak seperti Oscar, Cannes fokus pada film-film independen dan artistik dari seluruh dunia, sering kali dengan tema-tema unik dan eksperimental. Film yang memenangkan Palme d’Or di Cannes biasanya mendapatkan perhatian kritikus yang besar dan sering kali membawa film tersebut ke audiens internasional. Cannes juga dianggap sebagai platform yang penting bagi sineas untuk menunjukkan visi artistik mereka tanpa tekanan komersial.
Ada empat kategori utama dalam Cannes, yaitu Palme d’Or (Golden Palm) — Penghargaan tertinggi di Cannes, Grand Prix, Best Director, dan Best Actor/Actress. Film Indonesia yang pernah berlaga di Cannes adalah Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) yang disutradarai oleh Mouly Surya, salah satu film Indonesia yang pernah tayang di sesi Directors’ Fortnight. Sutradara yang sering menang adalah Michael Haneke yang memenangkan Palme d’Or dua kali, untuk The White Ribbon (2009) dan Amour (2012). Cannes sering dijadikan tempat debut bagi banyak sutradara besar, seperti Quentin Tarantino yang meraih Palme d’Or untuk Pulp Fiction (1994).
Venice Film Festival adalah festival film tertua di dunia, didirikan pada 1932 di Venice, Italia. Seperti Cannes, Venice menonjolkan film-film independen dan eksperimental dari seluruh dunia. Venice Film Festival memiliki reputasi sebagai tempat debut bagi film-film yang membawa dampak besar secara artistik dan sering kali meluncurkan karier banyak sineas baru. Festival ini juga dikenal dengan pengaruh seni yang kuat dalam setiap film yang dipilih.
Ada empat kategori utama dalam Venice, yaitu Golden Lion — Penghargaan tertinggi di Venice, Silver Lion, Best Director, dan Best Actor/Actress. Joaquin Phoenix memenangkan penghargaan Best Actor di Venice untuk perannya di Joker (2019). Roma (2018) karya Alfonso Cuarn memenangkan Golden Lion, film ini kemudian melanjutkan suksesnya dengan memenangkan beberapa Oscar. Venice sering kali menampilkan film-film yang nantinya sukses besar di Oscar, menjadikannya ajang penting dalam kalender film dunia.
Sundance Film Festival adalah festival film independen terbesar di Amerika Serikat yang didirikan pada 1978 oleh Robert Redford. Sundance menonjolkan karya-karya independen yang sering kali mengeksplorasi tema-tema yang lebih personal dan tidak konvensional. Sundance menjadi landasan bagi banyak sineas baru yang kemudian sukses besar di industri perfilman.
Sebagai festival film independen terkemuka, Sundance adalah platform penting bagi sutradara baru dan proyek-proyek eksperimental. Banyak film yang mendapat perhatian besar setelah diputar di sini, sering kali membuka jalan untuk distribusi komersial dan kesuksesan internasional.
Ada tiga kategori utama dalam Sundance, yaitu Grand Jury Prize, Audience Award, dan Best Director (Documentary/Drama). Film Little Miss Sunshine (2006) dan Whiplash (2014) memulai debut mereka di Sundance sebelum menjadi film blockbuster. Quentin Tarantino memulai kariernya dengan Reservoir Dogs (1992) yang ditampilkan di Sundance.
Setiap ajang penghargaan film memiliki keunikan dan signifikansi tersendiri. Baik itu di industri perfilman komersial atau independen, ajang-ajang ini adalah bagian penting dari ekosistem budaya global, membantu mengidentifikasi dan mempromosikan karya-karya terbaik dari seluruh dunia.