Informasi Terpercaya Masa Kini

Bisa Jadi Racun, 7 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

0 13

SajianSedap.com – Memanaskan makanan jadi salah satu cara agar makanan tidak basi.

Anda tentu pernah bukan menemukan masakan ibu yang dipanaskan berkali-kali di dapur Anda.

Tidak bisa dipungkiri membuang-buang makanan tentu tidak dianjurkan.

Namun memanaskan makanan berulang juga bukan pilihan sehat.

Tingga bagaimana pilihan masing-masing individu.

Sebenarnya, banyak makanan dapat dipanaskan kembali dengan aman jika diolah dan disimpan dengan benar.

Namun, beberapa makanan memang cenderung lebih rentan terhadap risiko kontaminasi bakteri atau pembentukan senyawa beracun saat dipanaskan ulang.

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali 

Tentu kesehatan pencernaan bisa saja terganggu.

Selain itu, senyawa racun bisa terbentuk pada makanan.

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang memerlukan perhatian khusus ketika dipanaskan kembali.

Yuk simak.

1. Bayam dan sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam mengandung nitrat.

Saat dipanaskan kembali, nitrat dapat berubah menjadi senyawa nitrit yang beracun.

Baca Juga: Harus Tahu, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Pakai Microwave Loh 

2. Jamur

Jamur mudah terkontaminasi dan dapat menyimpan bakteri dengan baik.

Saat dipanaskan kembali, risiko pertumbuhan bakteri berbahaya meningkat.

3. Telur rebus

Telur dapat mengandung bakteri Salmonella.

Jika direbus ulang, bakteri tersebut mungkin tidak sepenuhnya tereliminasi.

4. Kentang rebus

Kentang yang direbus dapat mengandung bakteri Clostridium Botulinum, yang dapat menghasilkan toksin beracun jika tumbuh dalam kondisi yang sesuai.

Baca Juga: Jangan Langsung Dipanaskan dalam Panci, Begini Cara Menghangatkan Makanan Bersantan Agar Rasanya Tetap Enak 

5. Daging cincang

Daging cincang mudah terkontaminasi dan memiliki luas permukaan yang besar, memudahkan pertumbuhan bakteri.

Jika direbus ulang tidak sempurna, risiko kontaminasi tinggi.

6. Ikan yang telah dimasak

Ikan yang telah dimasak dapat menghasilkan histamin saat disimpan pada suhu yang tidak tepat.

Memanaskan kembali dapat meningkatkan konsentrasi histamin, menyebabkan reaksi alergi.

7. Sosis dan produk daging olahan

Produk daging olahan seperti sosis dapat mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainnya.

Pemanasan ulang dapat meningkatkan risiko pembentukan senyawa beracun.

Penting untuk selalu menyimpan dan memanaskan makanan dengan benar, serta menghindari penggunaan ulang makanan yang telah disiapkan untuk waktu yang lama, terutama jika tidak disimpan dengan kondisi yang sesuai.

Meski begitu makanan tersebut bukan tidak boleh dipanaskan ulang.

Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.

Baca Juga: Begini Loh Cara Panaskan Ayam Goreng yang Gak Keras, Rasanya Bisa Makin Sedap 

Leave a comment