Informasi Terpercaya Masa Kini

Popularitas AI Bikin GPU AI Nvidia Blackwell Ludes hingga Tahun Depan

0 3

Saat ini perusahaan-perusahaan teknologi dan industri berlomba-lomba mengembangkan inovasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. GPU AI adalah salah satu unsur terpenting dalam pengembangan dan pembelajaran AI. Perusahaan semikonduktor Nvidia melaporkan permintaan GPU AI Nvidia Blackwell sangat tinggi hingga seluruh pasokan untuk 12 bulan ke depan telah habis dipesan. 

“Kami mengalami backlog hingga 12 bulan untuk GPU Blackwell,” kata CEO Nvidia Jensen Huang dalam pertemuan dengan investor yang diselenggarakan oleh Morgan Stanley seperti dikutip Tech Spot.

Situasi itu serupa dengan yang terjadi sebelumnya pada GPU Hopper dari Nvidia beberapa kuartal lalu. Mayoritas pesanan GPU Blackwell itu berasal dari pelanggan lama Nvidia seperti Amazon Web Services (AWS), CoreWeave, Google, Meta, Microsoft, dan Oracle. Perusahaan-perusahaan ini telah membeli seluruh chip Blackwell yang diproduksi oleh pabrik TSMC untuk empat kuartal mendatang.

Tingginya permintaan itu mencerminkan prospek pertumbuhan pasar AI Nvidia hingga tahun depan, meskipun mereka menghadapi persaingan dari perusahaan lain seperti AMD, Intel, dan penyedia layanan cloud yang sedang mengembangkan prosesor AI mereka sendiri.

Dalam catatannya kepada investor, Nvidia  akan terus meningkatkan pangsa pasarnya di sektor prosesor AI hingga 2025, seiring peningkatan besar dalam penggunaan solusi Nvidia oleh para pelanggannya.

Nvidia memperkenalkan GPU Blackwell pada Maret lalu, termasuk chip GPU B200 dan “chip super” GB200 Grace, yang dirancang untuk memproses data besar seperti inferensi large language models (LLM). Selain itu, chip ini mampu mengurangi konsumsi daya secara signifikan.

Peningkatan produksi GPU Blackwell juga telah dioptimalkan untuk mengatasi keterbatasan pengepakan yang terjadi pada B100 dan B200, menggunakan teknologi pengepakan CoWoS-L dari TSMC. Namun, ada kekhawatiran bahwa TSMC mungkin kesulitan memenuhi lonjakan permintaan ini.

Hambatan lain yang dapat memengaruhi produksi Blackwell adalah pasokan memori HBM3E, yang sangat penting untuk GPU berkinerja tinggi seperti Blackwell. Nvidia saat ini masih melakukan pengujian memori HBM3E dari Samsung, yang berpotensi menambah kompleksitas rantai pasokan.

Meskipun Nvidia sempat mengakui tingkat kesuksesan produksi Blackwell masih rendah, mereka yakin dapat meningkatkan produksi pada kuartal keempat 2024 dan diperkirakan akan mulai mengapalkan chip Blackwell senilai miliaran dolar pada akhir tahun ini.

Baca Juga: OpenAI Bongkar Praktik Kejahatan Penggunaan ChatGPT untuk Malware

Leave a comment