Informasi Terpercaya Masa Kini

Atlet Belarus Pertama Menang Medali Emas di Olimpiade Paris, Tak Ada Lagu Kebangsaan

0 4

TEMPO.CO, Jakarta – Ivan Litvinovich, 23 tahun, dari Belarus pada Jumat, 2 Agustus 2024, telah menjadi atlet pertama yang mendapat medali emas di Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral. Kendati begitu, Litvinovich tidak akan tampil ke podium untuk secara resmi dikalungkan medali emas ke lehernya.

Litvinovich adalah atlet trampolin dan berhasil masuk babak final. Dia bertanding melawan Wang Zisai atlet dari Cina. Juara ketiga pertandingan trampolin di Olomiade Paris 2024 adalah Yan Langyu dari Cina.

Atlet dari Rusia dan Belarus berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral karena Rusia dan sekutunya itu kena sanksi buntut dari perang Ukraina pada Februari 2022. Komite Internasional Olimpiade (IOC) telah mengawasi dengan ketat para atlet dari kedua negara.

Untuk bisa diundang ke Olimpiade Paris 2024, para atlet di bawah bendera netral yang telah mencapai kualifikasi, harus menjalani pemeriksaan sampai dua kali. Beberapa federasi olahraga dan IOC melakukan verifikasi pada atlet-atlet itu untuk memastikan mereka tidak secara aktif mendukung perang Ukraina atau ada sangkut-paut dengan militer di Rusia dan Belarus.

Bukan hanya itu, para atlet itu juga tidak diperbolehkan hadir di acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 atau bertanding di bawah bendera resmi negara mereka. Jika atlet-atlet itu lolos dalam suatu pertandingan sampai mendapatkan medali, maka mereka tak berhak naik podium untuk mendapatkan medali mereka.

Hanya 15 atlet Rusia dan 17 atlet Belarus yang berkenan menerima undangan dari Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral. Litvinovich menceritakan pengalaman saat menerima medali emas yang diputar bukannya lagu kebangsaan Belarus, namun sebuah musik umum tanpa kata-kata yang dimainkan panitia dari IOC

“Lagu kebangsaan kami lebih baik dan saya berharap bisa berkompetisi lagi di Olimpiade dengan kondisi lagu kebangsaan negara saya diputar,” kata Litvinovich.

Saat ditanya bagaimana reaksi negaranya saat Litvinovich tampil di Olimpiade Paris 2024, khususnya dukungan yang diberikan negaranya. “Saya tida mau menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Kalian ini ingin memprovokasi saya. Saya hanya akan menjawab pertanyaan seputar olahraga,” ujarnya

Sumber: NDTV.com

Pilihan editor: Hamas Mulai Pilih Pemimpin Baru Pengganti Ismail Haniyeh

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Leave a comment