INDONESIA Kalah Mujur,Thom Haye Dongkol Lihat Kelakuan Pemain China Sering Jatuh dan Buang Waktu
TRIBUNJAKARTA.COM – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, kecewa dengan hasil kekalahan dari China di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain karena Timnas Indonesia kalah dari China, pemain berusia 29 tahun itu menyayangkan para pemain Cina yang kerap buang-buang waktu.
Seperti diketahui, duel yang bergulir di Qingdao Youth Football Stadium, itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tuan rumah, China, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Thom Haye bahkan secara tegas mengatakan jika tim besutan Branko Ivankovic itu tidak ‘bermain bola’.
“Saya sedikit menyesal kami bermain melawan tim yang hanya membuang-buang waktu,” kata Thom Haye, dalam wawancara usai pertandingan.
“Mereka terjatuh, tidak bermain sepak bola,” sambungnya.
Pemain Almere City itu pun menyoroti dua gol yang dikemas oleh China merupakan gol-gol mudah.
Sejatinya, lanjut Thom Haye, dia menilai jika Skuad Garuda masih tampil lebih baik dari tuan rumah, meski timnya mengalami kekalahan.
“Kami kebobolan dua gol dengan mudah dan kami masih bermain bagus dan sangat kuat,” tegas pemain kelahiran Amsterdam itu.
Rating pemain utama yang diturunkan Shin Tae-yong dalam laga ini pun juga cukup buruk.
Sebagaimana misal Asnawi Mangkualam yang diplot sebagai kapten hanya mendapat penilaian 6,5 dari Sofascore.
Lalu, Syahne Pattynama yang dipercaya sebagai starter lagi juga mendapat nilai 5,7 saja.
Witam Sulaeman hingga Nathan Tjoe-A-On juga kompak mendapat penilaian di bawah 7 atas performanya dalam laga ini.
Pemain lain seperti Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen hingga Rafael Struick juga tampil di bawah standar.
Penilaian tertinggi hanya didapat Ivar Jenner, Jay Idzes dan Calvin Verdonk sebagai tiga pemain utama dengan rating di atas 7.
Pemilihan line-up utama yang dipilih Shin Tae-yong dalam laga ini pun benar-benar menjadi sorotan tajam.
Terlepas dari hal itu, keputusan Shin Tae-yong tetaplah layak dihargai dan diapresiasi mengingat ia yang paling paham dengan kondisi Timnas Indonesia.
Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Mau tidak mau, Timnas Indonesia harus mampu mencuri poin melawan dua negara langganan Piala Dunia itu untuk menjaga asa lolos ke babak utama.
Dengan hasil ini, maka rekor tanpa kekalahan Timnas Indonesia pun terhenti di pertandingan keempat.
Dalam laga sebelumnya, Skuad Garuda selalu meraih hasil imbang.
Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1, bermain 0-0 kontra Australia, serta ditahan Bahrain 2-2.
Kendati kalah dari China, Indonesia tetap berada di urutan kelima klasemen sementara, dengan torehan tiga poin.
Sementara itu, China tetap menjadi juru kunci meski mengoleksi poin sama dengan Timnas Indonesia.
Tim Naga – julukan China, kalah selisih gol dari Timnas Indonesia.
Ya, tim besutan Branko Ivankovic itu masih minus 9 gol.
Sementara itu, selisih gol Skuad Garuda hanya -1.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang, 15 November mendatang.
Dilanjutkan dengan melawan Arab Saudi, empat hari setelahnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya