Jangan Asal Minum, Ini 5 Vitamin yang Perlu Anjuran Dokter
JAKARTA, KOMPAS.TV – Vitamin menjadi mineral penting untuk menunjang kesehatan tubuh.
Terlebih, tubuh tidak dapat memproduksi beberapa jenis vitamin penting, seperti vitamin C.
Ada beberapa cara untuk mencukupi kebutuhan vitamin yakni konsumsi suplemen maupun makanan yang sehat.
Jika Anda berniat mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral perlu memperhatikan beberapa hal ini.
Sebab, sejumlah suplemen vitamin sebaiknya tidak dikonsumsi jika tak ada anjuran atau rekomendasi dari dokter.
Beberapa suplemen memiliki dosis cukup tinggi dibandingkan vitamin dari sumber makanan alami seperti buah dan sayuran.
Baca Juga: 4 Manfaat Vitamin D untuk Wanita Menopause
Hal ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan hingga hipervitaminosis atau kelebihan konsumsi vitamin.
Melansir laman Medical News Today, berikut vitamin yang perlu anjuran dokter.
Berikut vitamin yang perlu anjuran dokter.
1. Vitamin A
Vitamin A adalah antioksidan yang juga dikenal sebagai anti kanker. Meski begitu, sebaiknya hanya mengkonsumsi suplemen secara rutin jika ada saran dari dokter.
Vitamin A memainkan peran penting untuk menunjang kesehatan penglihatan.
Namun, terlalu banyak vitamin A dapat menjadi racun yang menyebabkan beberapa efek samping serius.
Toksisitas vitamin A dapat memicu sakit kepala, ruam, kantuk, sakit perut, mual, muntah, dan kulit kering.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 adalah salah satu suplemen yang sebaiknya dikonsumsi dengan anjuran dokter.
Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama setahun atau lebih dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah.
Hal tersebut kemudian mengakibatkan seseorang kehilangan kendali atas gerakan tubuhnya dalam beraktivitas.
3. Vitamin C
Vitamin C berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, vitamin C juga bersifat antioksidan, sehingga melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Namun sebaiknya, hanya minum suplemen vitamin C jika dokter menyarankan. Konsumsi terlalu banyak vitamin C dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Tubuh akan membuang vitamin C berlebih melalui saluran urine. Namun, vitamin C yang terlalu banyak di saluran urine akan mengendap dan membentuk gumpalan.
4. Vitamin D
Suplemen lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa anjuran dokter yakni vitamin D. Terlalu banyak vitamin D dapat merusak ginjal seseorang.
Hal itu karena vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
Kalsium yang diserap terlalu banyak dapat memicu pembentukan batu ginjal dan pada gilirannya merusak organ tersebut.
Selain itu, vitamin D dosis tinggi dapat mengakibatkan nyeri otot, perubahan suasana hati, dan sakit perut yang parah.
Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin K, Cegah Pikun hingga Serangan Jantung
5. Vitamin E
Vitamin E mempunyai peran penting sebagai anti kanker. Namun, vitamin ini dapat menimbulkan efek samping serius jika dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi suplemen vitamin E dalam dosis tinggi secara teratur meningkatkan risiko kematian.
Konsumsi vitamin E berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke, pendarahan, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.