KOMPAS.com – Minum secangkir kopi bisa jadi salah satu rutinitas yang dilakukan sebagian orang, terutama di pagi dan siang hari.
Biasanya, orang minum kopi untuk mendapatkan tambahan energi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.
Selain itu, kopi juga dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan yang berasal dari senyawa yang ada di dalamnya, termasuk kafein, antioksidan, dan polifenol.
Dikutip dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, kopi yang dikonsumsi dalam jumlah sedang, sekitar 2–5 cangkir sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena diabetes, penyakit jantung, parkinson, dan depresi.
Meski demikian, efek kopi pada masing-masing individu bisa saja berbeda. Beberapa akan merasakan perubahan positif, namun beberapa lainnya akan merasakan efek sebaliknya.
Lantas, perubahan apa saja yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari?
Baca juga: Manfaat Kopi Lebih Dirasakan oleh Usia 45 Tahun ke Atas, Apa Saja?
Perubahan pada tubuh jika minum kopi setiap hari
Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh jika minum kopi setiap hari:
1. Kecanduan kafein
Kopi mengandung kafein yang dapat menyebabkan ketergantungan. Ini karena, kafein adalah zat yang bersifat stimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat, sehingga membuat orang merasa bersemangat dan tidak mudah mengantuk.
Kecanduan kafein dapat terjadi jika orang mengonsumsi kafein secara berlebihan dalam jangka waktu tertentu, dikutip dari Vinmec.
Alasan kecanduan kafein karena kopi bersaing dengan reseptor adenosin di otak, di mana adenosin adalah pemicu tidur.
Tubuh beradaptasi dengan menciptakan lebih banyak reseptor adenosin, sehingga orang yang minum kopi setiap hari tetap tidur dengan normal.
Akibatnya, tingkat energi seseorang turun dan membutuhkan kopi hanya untuk mengatasi gejala putus zat.
Gejala-gejala tersebut dapat meliputi mudah tersinggung, sakit kepala, dan kelelahan.
2. Tubuh lebih waspada dan berenergi
Selain efek bersaing dengan reseptor adenosin di otak untuk menjaga tubuh tetap terjaga, kopi juga meningkatkan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin.
Hal tersebut pada akhirnya dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan.
Namun, itu bukanlah satu-satunya efek positif dari minum kopi setiap hari terhadap suasana hati Anda.
Menurut sebuah penelitian, orang yang minum kopi setiap hari tidak mudah mengalami depresi.
Baca juga: Ini Manfaat dan Efek Samping Berhenti Minum Kopi Selama Sebulan
3. Berat badan turun
Perubahan lain yang mungkin terjadi karena rutin minum kopi yakni berat badan turun.
Kopi membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan performa fisik selama berolahraga. Kopi juga membantu tubuh untuk menyerap dan membakar asam lemak dalam darah.
Meski demikian, manfaat tersebut bisa didapatkan bila kopi dikonsumsi tanpa tambahan gula, pemanis buatan, sirup, krimer, dan bahan lain yang menambah jumlah kalori pada minuman tersebut.
4. Mengganggu jam tidur
Minum kopi setiap hari merupakan kebiasaan yang cukup normal. Namun, jika kopi diminum di sore hari, seseorang mungkin akan mengalami insomnia.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Selain itu, perlu diketahui bahwa kafein memiliki waktu paruh yang panjang, yaitu 6 jam.
Jika seseorang minum kopi pada pukul 2 siang, setengah dari kafein dalam cangkir tersebut masih aktif pada pukul 8 malam. Oleh karena itu, hindari minum kopi di sore hari.
5. Mudah cemas, gelisah, dan gugup
Dilansir dari Eatingwell (3/9/2023), minum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Beberapa orang akan mengalami efek berupa rasa gelisah, cemas, mudah gugup, dan terkadang bisa mengalami serangan panik.
Hindari minum terlalu banyak kopi di siang hari dan berhenti minum kopi saat ada tanda-tanda efek buruk pada kesehatan.
Baca juga: 3 Jenis Vitamin yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi, Apa Saja?
6. Meningkatkan daya ingat
Kopi memiliki manfaat dalam mencegah penyakit seperti alzheimer dan parkinson.
Selain itu, minum kopi setiap hari juga bisa meningkatkan daya ingat dan kinerja otak yang lebih baik.
Beberapa ulasan menunjukkan bahwa kafein memiliki efek peningkatan kognitif. Namun, efek khususnya dalam mengonsolidasikan ingatan dan membuatnya tahan terhadap kelupaan belum pernah dipelajari secara rinci pada manusia.
7. Buang air besar lancar
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf pusat yang dapat membantu orang menjadi lebih bersemangat.
Namun, senyawa itulah yang juga dapat membuat seseorang merasa ingin buang air besar.
Sebab konsumsi kopi terbukti dapat merangsang motilitas kolon atau gerakan yang terjadi di saluran pencernaan.
Beberapa data yang dipublikasikan di Nutrients pada tahun 2021 menunjukkan, minum kopi dapat meningkatkan keinginan untuk buang air besar pada sekitar sepertiga populasi, berkat stimulasi motilitas kolon ini.
Baca juga: Minum Kopi Dingin Vs Kopi Panas, Mana yang Lebih Sehat?