Informasi Terpercaya Masa Kini

Imbas Kejujuran Widi dan Mega Ungkap Aib Vina Cirebon,Keluarga Tak Terima Mau Lakukan Upaya Hukum

0 8

SURYA.co.id – Kejujuran Widi dan Mega mengungkap perilaku buruknya bersama Vina Cirebon di masa lalu, justru kini menjadi ancaman.

Pihak keluarga mengancam akan melakukan upaya hukum jika nanti pernyataan kedua sahabat Vina ini sudah keterlaluan. 

Hal itu diungkapkan Reza Pramadia, kuasa hukum keluarga Vina seperti dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Selasa (8/10/2024). 

Dikatakna Reza, sebenarnya pihaknya siap mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA) apapun hasilnya nanti. 

“Pihak keluarga akan legowo apapun nanti keputusannnya, apakah kecelakaan tunggal atau pembunuhan berencana,” katanya. 

Baca juga: Nasib Keluarga Vina Cirebon dan Eky Jelang Putusan PK, Sebagian ke Luar Negeri, Iptu Rudiana Ngeyel

Meski demikian, pihak keluarga mengaku terganggu dengan beberapa kesaksian, terutama dari teman-teman Vina yang banyak sekali menyudutkan, tanpa bisa membela diri. 

“Kita sangat menyayangkan sekali. Kalua nanti sudah sangat keterlaluan, kita akan melakukan upaya hukum lain,” tegasnya.

Untuk itu, Reza mengaku telah mengumpulkan rekaman-rekamannya.

“Intinya menjelek-jelekkan almarhumah Vina semasa hidup, terutama sebelum meninggal,” ungkapnya. 

Diakui Reza, Widi dan Mega kali terakhir dilihat kakak Vina di malam kejadian saat menjemput Vina menggunakan sepeda motor bertiga.  

Keluarga tidak begitu mengenal Widi dan Mega karena Vina tertutup terkait teman-temannya. 

“Tapi banyak kesaksian-kesaksiannya yang sangat menyudutkan. Akan menciptakan citra yang tidak baik terhadap almarhumah,” tukasnya. 

Seperti diketahui, di persidangan, Widi dan Mega blak-blakan menyebut Vina suka minum minuman keras. Bahkan, mereka kerap diajak minum bersama.  

Terkait hal ini, kuasa hukum terpidana kasus Vina, Jutek Bongso mengakui sebagai manusia biasa, pihaknya bisa merasakan apa yang dialami keluarga Vina dan Eky. 

Tapi, situasi dan keadaan untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya, ini yang membuat pihaknya dan teman-teman Vina mengatakan sebenarnya. 

Menurut Jutek, kesaksian teman-teman Vina dan Eky yang diucapkan di bawah sumpah itu justru mengonfirmasi kesinkronan satu dan lainnya. 

Misalnya, saksi Anwar dan Arta yang melihat Eky dan Vina minum (miras). 

Lalu, Widi dan Mega yang mengaku diajak untuk minum-minum bersama.

Hal ini juga sesuai dengan hasil ekstraksi ponsel Vina yang sudah dilakukan penyidik sebelumnya. 

“Kami sesuaikan dengan alat bukti lain, yakni handphone Vina yang sudah diekstraksi. Lalu, HP WIdi yang bekas dipakai komunikasi dengan Vina atas izin majelis juga kami ekstraksi. Ternyata hasilnya sama. Hanya ada sms yang sengaja dihilangkan,” ungkap Jutek. 

Menurut Jutek, fakta-fakta ini harus diungkapkan di persidangan untuk menerangkan fakta sejujurnya. 

“Kita harus buka kebenaran, karena gak bisa kita tutupi, pahit atau apapun. Kami mohon maaf kalau mengganggu. Kami paham kalau ini sangat  berat. Tapi kami harus membuka untuk kebenaran,” tegas Jutek. 

Terkait ancaman pihak keluarga ke teman-teman Vina, Jutek mengakui mereka sudah paham konsekuensi dari kejujuran yang akan mereka sampaikan di persidangan. 

“Kami sudah terangkan ke mereka, dan mereka bersedia. Untuk kebenaran, mereka mau mengambil resiko itu,” tegasnya. 

Alasan Widi dan Mega Mau Ambil Resiko

Di balik pengakuan blak-blakan Widia Sari dan Mega Lestari di sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina Cirebon, terkuak fakta tak terduga. 

Seperti diketahui, di sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Cirebon pada Jumat (27/9/2024), Widi dan Mega secara blak-blakan mengakui pernah ikut minum-minuman keras bersama Vina. 

Pengakuan itu diucapkan saat ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar membeber hasil ekstraksi di ponsel Widi. 

Hasil ekstraksi ponsel Widi ini semakin menguatkan adanya percakapan antara Widi dan Vina di pukul 22.14.10 WIB.

Hal ini sesuai dengan hasil ekstraksi ponsel Vina yang dibuat penyidik. 

Baca juga: Ternyata Timsus Kapolri yang Bongkar Ekstraksi Ponsel Vina Kali Pertama, Temui Widi dan Mega 5 Kali

Pesan sms di ponsel Widi di jam itu berbunyi:  

“Mau gak mek? Ntar dijemput sma kita. Mnm rame xtc nya”

Widi yang juga dihadirkan di sidang ini mengakui adanya sms tersebut.  

“Ini adalah sms dari Vina kepada Widi. Pada jam 22.14. Widi, kau pernah ingat pernah menerima sms ini?,” tanya kuasa hukum terpidana, Otto Hasibuan kepada Widi. 

“Iya benar,”tegas Widi. 

Lalu, Widi menjelaskan terkait kalimat: mnm rame xtc nya. 

Widi mengungkap mnm itu artinya minum, sementara XTC adalah geng motor milik Eky dan Vina.

” Minum apa?,” tanya Otto. 

Tanpa ragu-ragu Widi mengungkap jika mnm itu artinya minuman keras.

“Darimana saudara tahu ngajak minuman keras?,” tanya Otto. 

“Mohon maaf banget, soalnya pribadi Vina, sering minum minuman keras,” aku Widi. 

Diakui Widi, sebelumnya Vina memang mengajak dia dan Mega untuk minum minuman keras. 

“Diajak ke geng eky?,” tanya Otto. 

“Iya pak,” tegas Widi.

Diwawancara terpisah, Widi mengaku sebelum maju di pengadilan, dia memang sudah menimbang resikonya. 

“Saya sama mega menyadari bukan orang baik,” aku Widi dikutip dari tayangan youtube Titin Prialianti The Real pada Kamis (3/10/2024). 

Dikatakan Widi, sebelum ekstraksi hasil ponselnya dimunculkan, dia memang menduga masalah minum itu akan terbuka. 

Dan untuk itu, dia dan Mega sudah meminta izin keluarga, terutama sang mertua agar tidak kaget mendengar pengakuannya itu. 

“Saya bilang, di HP ada percakapan gak enak didenger nih. Kata keluarga aku dan Mega, yang penting bukan tahun ini (percakapan itu), karena kamu sudah punya suami,” ungkap Widi. 

Widi dan Mega juga sudah meminta izin suami. 

“Jangan menyalahkan saya di masa lalu. Masalah mantan pacar sekarang juga gak ada hubungan apapun,” katanya. 

Widi menyadari kalau masalah ini ditutup-tutupi, maka akan blunder dan tidak akan bisa mengungkap kasus Vina sesungguhnya.

“Kalau saya gak jujur , nutupin, nanti blunder ke aku sendiri. Sudah disumpah kok kamu berbohong soal minuman itu,” akunya. 

Widi dan Mega juga merasa kasihan dengan tujuh terpidana yang kini masih menjalani hukuman seumur hidup.  

 “Kesepakatan bersama  sama sama Mega. Udah lah aib aku dan Mega dipertaruhkan untuk tujuh terpidana ini,” ujarnya. 

Widi mengaku kasihan melihat 7 terpidana kasus Vina. 

Diakuinya, meski sudah memberikan keterangan ke timsus Kapolri, dia dan Mega sempat enggan tampil di publik atau memberilkan kesaksian di persidangan. 

Mereka khawatir, keterangannya akan membuka aib Vina yang sudah meninggal.

Namun, setelah melihat nasib 7 terpidana yang masih mendekam di penjara, dia justru merasa kasihan. 

“Apalagi melihat keterangan dari 6 terpidana, sampai nangis saya. Kasihan, Ya Allah,  Saya ingat adik saya, gimana kalau adik saya yang digituin. Gak punya hati nurani banget.,” ungkap Widi.

Selain itu, mereka juga terinspirasi Dede Riswanto yang mau jujur mengungkap kebohongannya di tahun 2016.

“Aku lebih salut sama dia. Dia mengakui kesalahannya di tahun 2016,” katanya.

Melihat Dede yang maju mengakui kesalahannya, Mega dan Widi yang emmang tidak bersalah di kasus ini pun akhirnya membulatkan tekat untuk tampil ke publik dengan segala resikonya. 

“Emang Vina sama saya (sebelum kejadian), masak iya saya gak punya hati untuk membantu yang 7 terpidana ini,” katanya.   

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment