Detik-detik Romo Benny Sebelum Meninggal Berkegiatan Sampai Jumat Malam,Tak Sadar Saat Istirahat
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM – Inilah momen sebelum kepergian Romo Benny, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo.
Saat itu Romo Benny rupanya masih bisa mengikuti kegiatan pada Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Idap Komplikasi Diabetes, Ini Riwayat Penyakit Romo Benny Stafsus Dewan Pengarah BPIP
Pada Jumat malamnya, Romo Benny sempat beristirahat di hotel.
Namun selang beberapa waktu tepatnya Sabtu pukul 00.15 WIB, Romo Benny tidak sadar dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak.
Sejumlah penanganan medis sudah dilakukan, termasuk resusitasi jantung paru (RJP) dan elektrokardiogram (EKG) selama 20 menit.
Saat itulah Romo Benny dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Mitra Media Medika Pontianak pada Sabtu (5/10/2024) dini hari.
Romo Benny akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.50 WIB.
Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak mengonfirmasi pda Kamis (3/10/2024), usai kegiatan, Romo Benny sempat mengalami sesak napas.
Namun saat itu kondisinya membaik.
Terkait riwayat penyakitnya, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), Alissa Wahid, menyebut Romo Benny telah lama mengidap komplikasi diabetes
Namun ia tidak berani memastikan apakah penyakit itu yang menjadi penyebab kematiannya.
Idap Diabetes
Romo Benny meninggal dunia jelang ulang tahunnya pada 10 Oktober usia 55 tahun.
Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Alissa Wahid, membenarkan kabar duka tersebut.
“Benar (meninggal dunia),” kata Alissa. Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/10/2024).
Namun, Alissa tidak bisa menyebutkan secara pasti penyebab meninggalnya Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Baca juga: Mengenal Romo Benny Susetyo yang Meninggal Dunia Pada Usia 55 Tahun, Stafsus Dewan Pengarah BPIP
Baca juga: Vadel Badjideh Yakin Lolos dari Laporan Nikita Mirzani, Janji Setia dengan Lolly: Kita Bakal Ketemu
Menurutnya, Romo Benny memang sudah lama mengidap komplikasi diabetes.
“Memang sudah lama sakit, komplikasi diabetes. Tapi sebab utama meninggalnya, saya belum bisa konfirmasi,” ungkap dia.
Jenazah Romo Benny rencananya diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu siang dan disemayamkan di Malang.
Romo Benny akan dimakamkan di Pemakaman Sukun Malang pada Senin (7/10/2024).
Sosok Romo Benny
Anthonius Benny Susetyo atau yang kerap disapa Romo Benny merupakan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Romo Benny lahir di Malang, Jawa Timur, Indonesia, 10 Oktober 1968.
Dia Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang tahun 1996.
Romo Benny juga aktif menulis buku di antaranya berjudul Hancurnya etika politik, Membuka mata hati Indonesia.
Karir
Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (2008)
Gereja Katolik Situbondo Pastor pembantu
Pendidikan:
Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang (1996)
Romo Benny sempat ditunjuk sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia pada 2008.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca berita lainnya di Google News