KOVO Cup 2024 – Pengganti Giovanna Milana Dipuji Pelatih Usai Kolaborasi dengan Megawati yang Belum Tampil Prima, Tim Legenda Voli Korea Menyesal

BOLASPORT.COM – Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, melanjutkan performa positif seusai mengantongi kemenangan kedua dalam laga penyisihan Grup B KOVO Cup 2024.

Bertanding di di Tongyeong Gymnasium, Korea Selatan, Rabu (2/10/2024), Red Sparks menang atas tim legenda Korea, Kim Yeon-koung dkk, dengan skor 3-2 (25-17, 20-25, 23-25, 25-20, 15-11).

Kolaborasi Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic sudah tampak sejak awal set hingga Red Sparks unggul telak.

Meski sempat lengah di sisi tengah dan banyak kesalahan, tetapi Mega dan Bukilic berhasil kembali bangkit pada set penentuan.

MVP pada laga ini adalah pengganti Giovanna Milana di posisi outside hitter, Pyo Seung-ju.

Namun, kombinasi Bukilic yang sangar di laga ini dan kebangkitan Mega di set akhir tetap turut menjadi kunci kemenangan Red Sparks terutama pada set penentuan di set kelima.

Di sisi lain, Pink Spiders yang kehilangan momentum pada set ke-4, menderita kekalahan pahit dengan kehilangan set ke-5 juga.

Usai pertandingan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mengakui ketangguhan Kim dari Pink Spiders.

“Kim Yeon-koung memang Kim Yeon-koung. Dia bermain bagus di berbagai sisi. Namun, serangan servis kami sangat disayangkan,” kata Ko dilansir dari The Spike.

“Saya katakan kepada pemain untuk tidak menyerah dengan serangan saat set ke-4. Asisten pelatih, Lee Kang-joo benar-benar melatih pemain bertahan setelah melakukan blok, tetapi tidak berjalan dengan baik.”

Baca Juga: Klasemen KOVO Cup 2024 – Red Sparks Gusur Pink Spiders Puncaki Grup dengan Catatan Tak Terkalahkan

“Namun, Yeum Hye-seon (Kapten Red Sparks) menunjukkan banyak pertahanan yang bagus. Saya pikir ritme kami telah kembali berdasarkan itu.”

Terkait penampilan Mega, Ko mengatakan bahwa pemain Indonesia itu belum dalam performa terbaik.

“Tentu saja, dia belum dalam kondisi prima. Kecepatan bola berbeda dengan setter yang bermain Proliga. Saya pikir butuh waktu untuk menemukan ritme,” ujar Ko.

“Ini bukan masalah kekuatan fisik atau teknik. Kami memiliki ritme voli sendiri karena kami bermain bersama sejak musim lalu.”

“Jika kami dapat meningkatkan bagian itu, kami akan memiliki penampilan yang bagus seperti set pertama. Mempertahankan penampilan itu adalah pekerjaan rumah kami.”

Pemain senior, Pyo Seung-ju juga bermain cukup solid.

“Saya sangat puas Pyo Seung-ju telah bergabung dengan tim kami. Tidak hanya bola voli, tetapi suasana tim juga bagus,” aku Ko.

“Dia memimpin tim bersama (Yeom) Hye-seon. Tidak ada yang perlu dikritik. Dia datang ke tim kami seperti berkah.”

Masih ada hal yang perlu ditingkatkan meskipun menang dalam dua pertandingan.

“Ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Kami perlu membuat servis, blok, pertahanan setelah blok, dan koneksi lebih lancar,” tutur Ko.

“Kami akan melatihnya melalui latihan. Penting juga untuk memiliki kebiasaan memenangkan pertandingan ini. Dengan begitu, kami dapat menciptakan suasana di mana kami dapat menang dalam situasi sulit.”

“Selain itu, ada banyak penggemar yang selalu menyemangati tim. Mereka banyak menyemangati tidak hanya di Korea,, tetapi juga di luar negeri. Saya pikir kami bermain bagus berkat kekuatan itu.”

Sementara itu pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanzza mengungkapkan penyesalan yang mendalam.

“Kami tidak bisa mengatur skor dengan baik pada set keempat dan kelima. Kami kalah karena beberapa pilihan yang buruk saat memimpin. Itu adalah pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan,” ucap Abondanzza.

Jung Yoon-ju mencetak 18 poin, termasuk satu servis. Pangsa serangannya adalah 23,08 persen.

Ia memanfaatkan serangan yang kuat dan terus-menerus dengan tepat tergantung pada situasinya, dan ia mencetak skor dengan menyerang blok lawan. receive-nya juga bagus.

“Yoon-ju bermain dengan baik. Ia melakukan bagiannya dengan sebaik-baiknya.”

Pink Spiders selanjutnya akan melawan Hwaseong IBK Altos pada laga terakhir grup.

Baca Juga: Hasil KOVO Cup 2024 – Kombinasi Mega-Bukilic Tak Tertandingi, Red Sparks Comeback Gulung Pink Spiders 5 Set

“Jika kami memastikan kemajuan kami ke semifinal hari ini, kami akan melakukannya. IBK Altos juga merupakan tim yang sulit,” aku Abondanzza.

“Saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang baik di pertandingan berikutnya.”

Adapun Red Sparks akan melawan grup undangan dari Jepang, Aranmare.

Jeonggwanjang akan memainkan pertandingan terakhir babak penyisihan grup melawan Aranmare dari Jepang.