Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Perubahan pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang

0 9

Bunda sering begadang? Hati-hati ada bahaya kesehatan mengintai jika sering begadang. Ini dia perubahan pada tubuh jika terlalu sering begadang.

Begadang sering kali menjadi kebiasaan bagi banyak orang, terutama di era modern ini. Entah karena tuntutan pekerjaan, kecanduan gadget, atau sekadar kebiasaan buruk, banyak dari Bunda memilih begadang malam hari.

Hal ini kemudian menjadi sebuah kebiasaan yang sering dianggap sepele, namun ternyata menyimpan dampak yang cukup serius bagi kesehatan tubuh. Kurang tidur karena sering begadang dapat mengganggu keseimbangan alami tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan.

Menurut penelitian pada 2017, begadang atau kecenderungan untuk merasa paling nyaman tidur di dini hari dan bangun terlambat sebagian bersifat genetik. Meskipun sesekali begadang mungkin tidak membawa efek jangka panjang tapi jika dilakukan secara terus-menerus, tubuh akan mengalami berbagai perubahan yang berpotensi merusak kesehatan. 

Efek samping umum yang terjadi karena sering begadang, seperti mengalami masalah memori, kontrol motorik, serta kebutuhan untuk tidur siang terus-menerus. Ada pun masalah lain yang kurang mendapat perhatian.

Baca Juga : 7 Makanan Pemicu Demensia, Hindari Agar Tidak Mudah Pikun

Mengutip dari Bustle, mari memahami perubahan pada tubuh Bunda jika terlalu sering begadang.

Perubahan pada tubuh jika terlalu sering begadang

Berikut perubahan pada tubuh Bunda jika terlalu sering begadang.

1. Tubuh akan menyesuaikan diri

Menurut para peneliti, jumlah tidur yang Bunda dapatkan bukanlah satu-satunya faktor penting. Ada juga elemen lain yang mungkin tidak Bunda sadari, yakni konsistensi.

Jika Bunda tidur dan bangun pada waktu yang sama selama sebulan, asalkan bisa memiliki kualitas dan durasi yang cukup baik, kemungkinan besar tidak mengalami terlalu banyak efek buruk. Ini karena tubuh Bunda akan menyesuaikan diri dengan jadwal tersebut.

Namun ingat, durasi dan kualitas tidur harus sesuai yang disarankan.

2. Kurang tidur bisa membuat Bunda pusing

Mari kita asumsikan bahwa Bunda belum cukup tidur karena begadang. Satu hal buruk apa yang bisa terjadi?

Kemampuan inti tubuh Bunda untuk menyeimbangkan diri akan terpengaruh secara negatif. Para ilmuwan telah mencatat bahwa setelah periode singkat kurang tidur yang intens, orang-orang akan merasa pusing karena otak berusaha untuk beristirahat dan sebagian otak berhenti bekerja untuk mengimbanginya. 

Hasilnya, Bunda mungkin akan kelelahan hingga bisa pingsan.

3. Penurunan fungsi kognitif dan memori

Kurang tidur secara signifikan memengaruhi otak, terutama dalam hal fungsi kognitif dan memori. Begadang mengganggu proses konsolidasi memori, di mana informasi yang dipelajari pada siang hari seharusnya diperkuat saat tidur.

Akibatnya, Bunda yang sering begadang akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat informasi. Dalam jangka panjang, ini dapat menurunkan produktivitas kerja dan prestasi akademis.

4. Mempengaruhi suasana hati

Begadang bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tapi juga suasana hati. Kurang tidur dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Itulah kesimpulan dari meta-analisis yang sangat menarik dari 2017 yang mengamati penelitian selama bertahun-tahun tentang kurang tidur dan suasana hati. Ditemukan bahwa 40 persen hingga 60 persen pasien dalam penelitian tersebut melaporkan adanya efek antidepresan.

Respons tersebut berlaku, baik itu berupa kurang tidur dalam dosis singkat yang tajam atau konsisten dalam jangka waktu lebih lama. Namun orang lain yang menderita depresi melaporkan bahwa mengalami gangguan tidur, tidur yang tidak konsisten, dan jumlah istirahat lebih sedikit dari waktu ke waktu.

Penelitian lain menunjukkan kalau orang yang sering begadang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan mood. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmiter di otak yang terjadi ketika tidur tidak mencukupi sehingga emosi tidak stabil dan lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.

5. Sensitif terhadap insulin

Pada 2015, para ilmuwan yang mencari hubungan positif antara kurang tidur dan fungsi insulin dalam tubuh melakukan percobaan menggunakan anjing. Hasilnya ditemukan bahwa, bagi anjing, kurang tidur satu malam memiliki dampak yang sama pada sensitivitas insulin.

Semakin rendah sensitivitas Bunda terhadap insulin, semakin banyak insulin yang dibutuhkan tubuh dan semakin tinggi risiko terkena diabetes. Bagi anjing dalam penelitian tersebut, kurang tidur menurunkan sensitivitas mereka secara signifikan yang tidak baik untuk tingkat energi atau produksi glukosa internal tubuh.

6. Gampang sakit

Penelitian pada 2017 menemukan bahwa orang percaya bahwa mereka lebih mudah sakit saat mereka lelah. Namun ini tidak mengada-ada, memang ada hubungan antara kurang tidur jangka panjang dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Para peneliti mengamati 11 pasang saudara kembar dan menemukan bahwa saudara kembar yang kurang tidur lebih mungkin tertular virus dan mengalami gejala lain dari sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kurang tidur jangka panjang berarti tubuh Bunda terlalu lelah untuk melindungi dirinya sendiri dengan baik dari infeksi dan bakteri.

Sistem kekebalan tubuh Bunda tidak dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi. Jadi, kemungkinan akan mengakhiri kurang tidur jangka panjang dengan sering flu.

7. Gangguan fungsi reproduksi

Bagi pria dan wanita, begadang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi. Pada pria, kurang tidur dapat menurunkan kadar testosteron yang berperan penting dalam libido dan kualitas sperma.

Pada wanita, tidur yang tidak cukup dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi kesuburan. Selain itu, bagi pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki anak, kurang tidur bisa menurunkan peluang konsepsi.

Begadang mungkin tampak sepele, namun dampaknya pada kesehatan tubuh tidak bisa diabaikan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Pilihan Redaksi

  • 10 Obat-obatan yang Bisa Merusak Ginjal, Waspadai Penggunaannya
  • Aturan Minum Kopi bagi Perempuan yang Perlu Diketahui
  • Pola Makan Pemicu Gagal Ginjal di Usia Muda

Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, sangat penting memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam. Dengan pola tidur yang teratur cukup, tubuh dapat berfungsi secara optimal dan risiko berbagai penyakit dapat diminimalisasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment