Informasi Terpercaya Masa Kini

Arteria Dahlan Serahkan Kursi DPR untuk Cucu Bung Karno, Pengamat: Tak Patut!

0 9

JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraeni mengkritisi sikap anggota DPR-RI terpilih, Arteria Dahlan yang mundur demi cucu Bung Karno, Romy Soekarno.

Menurut Titi, cara Arteria ini tidak patut ditiru dan tak bisa dibenarkan karena sangat tidak demokratis.

“Caleg terpilih yang mundur demi memberi kesempatan pada figur atau klan keluarga elite merupakan tindakan yang sangat tidak patut dan tidak bisa dibenarkan,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Arteria Dahlan Mengaku Mundur Tanpa Paksaan, Serahkan Kursi DPR yang Diminta Romy Soekarno

Titi mengatakan, mundurnya Arteria demi sosok elit partai politik bertentangan dengan prinsip pemilu yang bebas dan adil.

Tindakan Arteria ini juga dinilai sebagai pengkhianatan atas suara rakyat dan melanggengkan oligarki elitis di kancah politik Indonesia.

“Harusnya ada suara rakyat dihargai, bukan dipermainkan hanya bermodal kesepakatan internal partai. Sungguh kemunduran luar biasa dalam praktik pemilu dan demokrasi kita,” imbuh dia.

Titi juga menyebut, seharusnya elit partai tidak membiarkan tindakan Arteria karena mencederai demokrasi partai itu sendiri dalam hal ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

“Partai seharusnya berkomitmen sungguh-sungguh untuk menegakkan dmokrasi dan kemurnian suara rakyat. Publik juga mestinya mengkritisi perilaku elite partai yang sewenang-wenang seperti itu,” tandasnya.

Baca juga: Bantah Diberikan Kursi DPR oleh Arteria Dahlan, Romy Soekarno: Saya Berjuang

Sebelumnya, Politikus PDI-P Arteria Dahlan menegaskan dirinya mundur dari posisi pengganti anggota DPR RI terpilih Sri Rahayu sebagai bentuk balas budi kepada keluarga besar Presiden pertama Republik indonesia, Soekarno.

Hal itu disampaikan Arteria saat menjelaskan alasannya mundur dari posisi tersebut, sehingga digantikan oleh cucu Bung Karno, Romy Soekarno, untuk menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

“Saya ini, bisa seperti ini karena Ibu Mega dan keluarga besar Bung Karno. Sudah saatnya ya kalau boleh dibilang saya membalas (budi). Hanya ini yang bisa saya lakukan. Iya kan?” ujar Arteria kepada wartawan, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Mundur demi Keluarga Bung Karno, Arteria Dahlan: Sudah Saatnya Membalas Budi

Anggota Komisi III DPR itu mengaku secara sukarela memberikan posisi anggota DPR RI terpilih ketika diminta oleh Romy, tanpa ada syarat apa pun.

“Suatu kemuliaan untuk mundur demi keluarga besar Bung Karno. Saya katakan demikian,” kata Arteria.

Dia juga memastikan bahwa keputusannya untuk mundur ini bukan karena adanya tekanan ataupun tawaran mendapatkan posisi tertentu di luar DPR RI.

“Mas Romy datang langsung dan meminta dengan hormat. Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk saya membalas budi kepada keluarga besar Bung Karno,” ucap Arteria.

Leave a comment