Informasi Terpercaya Masa Kini

Jepang Vs Timnas Indonesia: Inilah 3 Pemain Timnas Indonesia yang Bikin Media Jepang Ketar-ketir

0 3

TRIBUNWOW.COM – Berikut sosok 3 pemain Timnas Indonesia yang membuat media Jepang ketar-ketir ketakutan.

Diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan pertandingan matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Jepang.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB. 

Jelang laga, Media Jepang, Nikkan Sports tengah menyoroti tiga pemain Timnas Indonesia.

Baca juga: 3 Pemain Keturunan dari Jepang yang Kans Repotkan Timnas Indonesia: Kiper Parma-Sosok Rp 22,6 M

Tiga dari dua pemain tersebut merupakan pemain yang berada di posisi defender.

Pemain yang tengah mendapatkan sorotan dari media Jepang, tak lain adalah Justin Hubner, Pratama Arhan, dan Calvin Verdonk.

Diketahui, bahwa Justin Hubner dan Pratama Arhan sama-sama pernah bergabung dengan klub di Liga Jepang.

“Lebih dari separuh dari 27 pemain, 16, berasal dari liga luar negeri,” tulis Nikkan Sports.

“Mereka termasuk bek Arhan (Suwon), yang bermain untuk Tokyo Verdy (saat itu di liga J2) dari tahun 2022 hingga 2023, dan bek Belanda Justin Hubner (Wolverhampton), yang bermain untuk J1 Cerezo Osaka hingga musim panas ini,” lanjutnya. (dikutip dari TribunWow.com).

Baca juga: Permata-permata Timnas Indonesia yang Bikin Media Jepang Cemas: 1 Nama padahal Miskin Menit Bermain

Sayangnya, kedua pemain tersebut hanya mendapatkan waktu bermain yang sedikit.

Pratama Arhan yang hanya mencatatkan dua laga di J2 League dengan torehan 55 menit.

Sedangkan, Justin Hubner hanya bermain sebanyak enam laga dengan 83 menit di J1 League.

Pemain ketiga yang tengah disoroti ini, merupakan Calvin Verdonk.

Pasalnya, Calvin Verdonk merupakan rekan satu tim dari striker Jepang, yakni Koki Ogawa di NEC Nijmegen.

“Banyak pemain Belanda memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai tingkat usia, dan penyerang Koki Ogawa dan rekan setimnya di NEC Nijmegen, bek Verdonk, juga memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada bulan Juni,” tulis Nikkan Sport.

Baca juga: Catat Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 , Terdekat Lawan Jepang dan Arab Saudi

Berikut profil ketiga pemain yang membuat media Jepang ketar-ketir: 

1. Justin Hubner

Justin Quincy Hubner atau kerap disapa dengan Justin Hubner merupakan pemain kelahiran Den Bosch pada 14 September 2003 dan baru menginjak usia 21 tahun.

Memiliki tinggi 1,87 meter, Justin Hubner berposisi sebagai bek tengah dengan kaki dominan kiri.

Justin Hubner memiliki agen pemain, yakni Premium Stars.

Pemain berusia 21 tahun ini bergabung dengan Wolverhampton Wanderers U-21 pada 1 Januari 2022.

Justin Hubner juga memiliki julukan dari penggemarnya, yakni aura kartu kuning.

Karena dirinya kerap mengoleksi kartu kuning di Timnas Indonesia dan Belanda.

Justin Hubner telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 6 Desember 2023 lalu.

Dirinya debut bersama Timnas Indonesia di kelompok usia dan baru naik ke Timnas senior.

Pemain berusia 21 tahun ini sempat membela Timnas U-20 Indonesia dan Timnas U-23 Indonesia.

Bersama Timnas U-20 Indonesia, Justin Hubner telah mencatatkan 1 kartu merah dan di Timnas U-23 Indonesia mencetak 3 kartu kuning.

Sedangkan, di Timnas Indonesia, Justin Hubner telah mencatatkan 4 kartu kuning dari 10 pertandingan.

Baca juga: Sosok Yeom Ki-hun: Eks Pemain Suwon yang Punya Catatan 100 Gol, Striker Timnas Indonesia Auto Gacor

Biodata Justin Hubner 

Nama lengkap : Justin Quincy Hubner

Tanggal lahir / Umur : 14 September 2003 (21)

Tempat kelahiran : Den Bosch 

Tinggi : 1,87 m

Kewarganegaraan : Indonesia dan Belanda 

Posisi : Bek – Bek Tengah 

Kaki dominan : kiri 

Agen pemain : Premium Stars

Klub saat ini : Wolverhampton Wanderers U-21

Bergabung : 1 Januari 2022

Kontrak berakhir : 30 Juni 2025

Perpanjangan kontrak 1 Februari 2023

Harga pasaran : Rp 6,08 miliar

Karier Tim Nasional

Indonesia: 10 pertandingan, 4 kartu kuning, dan 900 menit bermain.

Indonesia U-23: 5 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 438 menit bermain.

Belanda U-20: 1 pertandingan dan 90 menit bermain.

Indonesia U-20: 2 pertandingan, 1 kartu merah, dan 180 menit bermain.

Belanda U-19: 7 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 615 menit bermain.

2. Pratama Arhan

Pratama Arhan Alif Rifai atau kerap disapa dengan Pratama Arhan merupakan pemain sepak bola kelahiran Blora pada 21 Desember 2001 dan baru menginjak usia 22 tahun.

Memiliki tinggi 1,72 meter, Pratama Arhan berposisi sebagai bek kiri dengan kaki dominan kiri.

Pratama Arhan juga memiliki agen pemain, yakni Level Up Asia.

Pemain berusia 22 tahun ini merupakan pemain jebolan klub Suwon FC yang sudah bergabung pada 16 Januari 2024.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Pratama Arhan lebih dulu memperkuat Timnas dari berbagai kelompok usia.

Pratama Arhan bergabung dengan Timnas Indonesia pada 29 Mei 2021.

Kiprahnya bersama Skuad Garuda telah memperoleh 3 gol, 8 assist, dan 4 kartu kuning dari 44 pertandingan.

Pratama Arhan juga pernah mendapatkan medali emas bersama Timnas U-22 Indonesia di ajang Southeast Asian Games Winner pada musim 2023. 

Baca juga: Tak Ada Nama Mees Hilgers di Laga FC Twente Vs OGC Nice, Sinyal Bakal Absen dari Timnas Indonesia?

Biodata Pratama Arhan

Nama lengkap : Pratama Arhan Alif Rifai

Tanggal lahir / Umur : 21 Desember 2001 (22)

Tempat kelahiran : Blora 

Tinggi : 1,72 m

Kewarganegaraan : Indonesia  

Posisi : Bek – Bek Kiri

Kaki dominan : kiri 

Agen pemain : Level Up Asia

Klub saat ini : Suwon FC

Bergabung : 16 Januari 2024

Kontrak berakhir : – 

Pilihan kontrak : club option 1 year

Harga pasaran : Rp 3,48 miliar

Karier Tim Nasional

Indonesia: 44 pertandingan, 3 gol, 8 assist, 4 kartu kuning, dan 3.049 menit bermain.

Indonesia U-23: 11 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, dan 1.050 menit bermain.

Indonesia U-19: 8 pertandingan, 2 assist, 3 kartu kuning, dan 618 menit bermain.

Indonesia U-22: 4 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 330 menit bermain.

3. Calvin Verdonk

Calvin Ronald Verdonk atau kerap disapa dengan Calvin Verdonk merupakan pemain kelahiran Dordrecht pada 26 April 1997 dan baru menginjak usia 27 tahun.

Memiliki tinggi 1,74 meter, Calvin Verdonk berposisi sebagai bek kiri dengan kaki dominan kiri.

Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan klub NEC Nijmegen yang bergabung pada 6 Juli 2022.

Pemain berusia 27 tahun ini memiliki agen pemain, yakni Muy Manero.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk lebih dulu memperkuat Timnas Belanda dari berbagai kelompok usia. 

Calvin Verdonk telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 4 Juni 2024.

Pemain kelahiran Dordrecht ini debut bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024.

Kiprahnya bersama Timnas Indonesia telah mencatatkan 1 kartu kuning dari 5 pertandingan.

Namun, Calvin Verdonk mendapatkan 3 trofi ketika masih bersama Feyernoord Rotterdam.

Pada musim 2014, Calvin Verdonk dkk mendapatkan satu trofi di ajang Dutch U-17 Champion.

Kemudian, musim 2015/2016 mendapatkan penghargaan di ajang Dutch Cup Winner.

Pada 2019, Calvin Verdonk dkk mendapatkan satu trofi di Dutch Super Cup Winner.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ada Kode dari Pratama Arhan, Klub Baru atau Join Semen Padang?

Biodata Calvin Verdonk

Nama lengkap : Calvin Ronald Verdonk

Tanggal lahir / Umur : 26 April 1997 (27)

Tempat kelahiran : Dordrecht

Tinggi : 1,74 m

Kewarganegaraan : Indonesia dan Belanda  

Posisi : Bek – Bek Kiri 

Kaki dominan : kiri 

Agen pemain : Muy Manero 

Klub saat ini : NEC Nijmegen

Bergabung : 6 Juli 2022

Kontrak berakhir : 30 Juni 2028

Perpanjangan kontrak : 30 Agustus 2024

Harga pasaran : Rp 43,45 miliar

Karier Tim Nasional

Indonesia: 5 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 427 menit bermain.

Belanda U-21: 1 pertandingan dan 90 menit bermain.

Belanda U-20: 5 pertandingan dan 375 menit bermain.

Belanda U-19: 17 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1.433 menit bermain.

Belanda U-18: 2 pertandingan dan 155 menit bermain.

Belanda U-17: 18 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1.566 menit bermain.

Belanda U-16: 10 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 736 menit bermain.

Belanda U-15: 3 pertandingan dan 260 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Vaisya Tanty H)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News

Leave a comment