Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Blender

0 6

KOMPAS.com – Blender berfungsi untuk mencampur dan menghaluskan bahan makanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga bilah pisau blender tetap tajam.

Salah satu cara menjaga ketajaman pisau blender adalah dengan tidak memasukkan makanan-makanan yang berpotensi merusaknya, seperti makanan yang terlalu keras atau panas.

Selengkapnya, merangkum Eating Well dan Women & Home, Senin (28/10/2024), berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender.

Baca juga: Perbedaan Blender dan Juicer, Mana yang Lebih Baik?

Cairan atau makanan yang sangat panas

Memasukkan cairan atau makanan panas ke dalam blender adalah hal yang sangat tidak disarankan. Panas dari makanan atau cairan tersebut akan mengeluarkan uap, dan uap itu dengan cepat menciptakan tekanan di dalam blender.

Jika ingin menghaluskan cairan atau makanan yang masih panas, sebaiknya tunggu setidaknya 10 menit sebelum diblender agar lebih dingin. Kemudian, jangan lupa membuka bagian lubang pada tutup blender agar uapnya keluar.

Selain cara tersebut, kamu bisa juga menghaluskan makanan dan cairan panas dengan blender tangan. Meski berukuran kecil, alat ini tetap bisa berfungsi sebagaimana blender pada umumnya.

Baca juga: 4 Penyebab Blender Bau Hangus dan Cara Mengatasinya

Kentang

Makanan yang mengandung banyak tepung, seperti kentang, tidak cocok untuk diblender. Pisau blender akan bekerja terlalu keras pada kentang dan menyebabkannya mengeluarkan lebih banyak tepung.

Hasilnya, kentang yang diblender menjadi tidak terlalu halus. Dengan demikian, sebaiknya gunakan alat penghancur untuk mendapatkan tekstur lembut dari kentang.

Buah kering

Berikutnya, makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender adalah buah kering. Saat membuat smoothie, buah kering bisa menjadi tambahan yang lezat, tetapi karena bagian luarnya yang kasar dan bagian dalamnya yang lengket, buah kering dapat menempel pada pisau blender.

Baca juga: Perbedaan Blender dengan Food Processor, Mana yang Lebih Baik?

Terlebih, jika buah kering yang dimasukkan berjumlah cukup banyak, pisau blender mungkin tidak bisa lagi berfungsi secara optimal.

Untuk menambahkan buah kering ke dalam blender dengan aman, sebaiknya cincang terlebih dahulu buah tersebut atau rendam dalam air hangat untuk melunakkannya sebelum diblender.

Makanan beku

Selanjutnya, jangan masukkan makanan beku ke dalam blender! Makanan beku yang sangat keras tidak hanya akan merusak bilah pisau, tetapi juga dapat merusak wadah blender.

Jika blender tetap utuh saat menghaluskan makanan beku, kamu mungkin akan mendapatkan potongan-potongan acak, bukan makanan halus yang tercampur dengan sempurna.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Blender

Untuk menghindari hal tersebut, biarkan makanan beku mencair selama 10-15 menit sebelum memasukkannya ke dalam blender. Kemudian, jangan lupa potong makanan menjadi bagian-bagian kecil untuk hasil terbaik.

Tulang

Tulang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender. Tulang yang berukuran besar, seperti ayam, sapi, atau babi, akan menumpulkan atau merusak pisau dan wadah blender.

Untuk tulang yang lebih kecil, seperti tulang ikan, sebenarnya tidak terlalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan blender macet.

Jika kamu ingin memblender ikan, sebaiknya buang tulangnya terlebih dahulu, terutama yang berukuran besar, agar blender tidak bekerja terlalu keras.

Baca juga: Hindari, Ini 7 Penyebab Blender Cepat Rusak

Es batu

Sebagaimana makanan yang beku, es batu juga tidak boleh dimasukkan ke dalam blender karena dapat merusak alat, menumpulkan bilah, dan es tidak akan hancur dengan baik.

Namun, bagaimana jika ingin menambahkan es batu ke dalam smoothie atau jus? Hal ini boleh dilakukan karena bahan-bahan lain, seperti buah dan sayur, akan membantu memecah es. Meski demikian, pastikan untuk tidak membebani blender secara berlebihan!

Adonan roti atau kue

Jangan menguleni adonan menggunakan blender! Masalahnya, blender tidak memiliki gerakan memutar yang sama seperti mixer.

Baca juga: Blender Kaca Vs Blender Plastik, Mana yang Lebih Bagus?

Dengan mencoba mencampur adonan kue maupun roti dalam blender, kamu akan mengolah gluten dalam tepung secara berlebihan. Proses ini yang kemudian akan menghasilkan adonan yang lebih keras dan padat, sehingga hasil akhirnya pun tidak akan sempurna.

Selain itu, adonan cukup berat untuk membebani blender dan membuatnya bekerja lebih keras. Jadi, tetap gunakan mixer atau uleni adonan secara langsung dengan tangan.

Daging

Meskipun, secara teknis, daging dapat diblender, hasilnya mungkin kurang memuaskan. Daging akan menjadi sangat lunak dengan sedikit tekstur berlendir, jika daging diblender hingga benar-benar halus.

Selain itu, jika memasukkan daging terlalu banyak ke dalam blender, alat ini akan bekerja terlalu keras hingga fungsinya bisa semakin menurun seiring waktu.

Baca juga: Mengapa Blender Berisik Saat Digunakan?

Rempah-rempah

Rempah-rempah termasuk juga dalam makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender. Alasannya, bukan untuk mencegah kerusakan blender, tetapi karena ini bukanlah cara yang efisien untuk menghaluskan rempah.

Blender, umumnya, tidak dirancang untuk menggiling partikel kecil seperti bumbu dan rempah kering. Oleh karena itu, blender bukan alat yang ideal untuk menghaluskan rempah.

Pisau blender yang besar lebih cocok untuk buah atau sayuran, dan tidak akan bisa menghancurkan rempah kering menjadi potongan-potongan yang lebih halus.

Leave a comment