JAKARTA, KOMPAS.TV – Obesitas adalah kondisi di mana terjadi penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dan energi yang digunakan.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Oleh karena itu, menurunkan berat badan hingga mencapai angka yang ideal sangat penting bagi mereka yang mengalami obesitas.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia cukup tinggi, terutama di kalangan pegawai.
Kemenkes juga menetapkan bahwa seseorang dianggap mengalami obesitas sentral jika lingkar perutnya melebihi 90 cm untuk laki-laki dan 80 cm untuk perempuan.
Untuk mencegah obesitas, disarankan agar setiap orang menjaga pola makan yang seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat.
Namun, bagi mereka yang sudah mengalami obesitas, melakukan diet adalah langkah yang direkomendasikan.
Diet tidak perlu dianggap menakutkan, karena saat berdiet, seseorang masih dapat menikmati camilan asalkan memilih makanan rendah kalori.
Misalnya, popcorn yang diberi sedikit mentega dan garam bisa menjadi pilihan camilan yang sehat.
Baca Juga: Perhatikan 5 Tips Negosiasi Gaji saat Wawancara Kerja
Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa cemilan yang disarankan saat menjalani diet:
1. Popcorn
Popcorn bisa menjadi pilihan camilan yang ideal untuk diet karena kaya akan serat, yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan mendukung pencernaan yang sehat.
Namun, perlu diingat untuk tidak menambahkan terlalu banyak mentega dan garam. Sebagai alternatif yang lebih sehat, cobalah menambahkan sedikit minyak zaitun dan keju parmesan untuk rasa yang lezat namun tetap menyehatkan.
2. Telur Rebus
Telur rebus adalah sumber protein yang mengenyangkan, dengan tambahan vitamin D dan kolin yang penting bagi tubuh.
Camilan ini sangat efektif untuk menunda rasa lapar, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mendukung diet.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah pilihan camilan yang sangat baik untuk diet.
Dengan kandungan protein, lemak sehat, serat, dan kalori yang tinggi, kacang-kacangan dapat membantu dalam proses penurunan berat badan secara efektif.
4. Apel Dicampur Selai Kacang
Apel yang kaya serat dipadukan dengan selai kacang adalah camilan ideal untuk diet.
Serat pada apel membantu memperlancar pencernaan, sementara kacang menyediakan protein, lemak baik, dan kalori yang dibutuhkan tubuh.
5. Dark Cokelat dan Almond
Dark cokelat yang tinggi antioksidan cocok dipadukan dengan almond yang kaya vitamin, mineral, serta lemak sehat.
Kombinasi ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memuaskan rasa lapar dengan cara yang sehat.
6. Oatmeal
Oat adalah biji-bijian utuh yang bergizi dan menyediakan serat dalam jumlah yang baik serta kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan sereal lainnya.
Kamu bisa memuaskan keinginan untuk sesuatu yang manis dengan oatmeal yang diberi topping buah, kayu manis, bubuk kakao, dan kepingan cokelat, atau memilih versi gurih dengan menambahkan telur, alpukat, dan sayuran seperti jamur atau tomat.tomat.
Baca Juga: Daftar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Ridwan Kamil Akan Urus Kepemilikan KTP Jakarta
Cara Menurunkan Berat Badan secara Alami
1. Batasi Konsumsi Gula
Mengurangi konsumsi gula dapat membantu menurunkan berat badan. Gula mengandung banyak kalori dan dapat meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak.
2. Kurangi Konsumsi Daging
Mengonsumsi lebih banyak protein dari sayuran dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
3. Minum Teh Hijau
Katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak kalori.
4. Perbanyak Asupan Alpukat
Alpukat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan tinggi kalori.
5. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi penting untuk distribusi oksigen ke seluruh tubuh dan metabolisme yang sehat. Mengonsumsi makanan kaya zat besi dapat membantu penurunan berat badan.
6. Hindari Alkohol
Menghindari alkohol dapat mempercepat metabolisme dan mencegah penyimpanan lemak di tubuh, terutama di bagian perut dan paha.
Baca Juga: Bisakah Tetap Diet dengan Makan Nasi Shirataki? Ini Kata Ahli Gizi