Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Kandungan Skincare dan Kosmetik yang Dilarang bagi Ibu Hamil,Stop Dulu Penggunaannya

0 3

TRIBUNSHOPPING.COM – Selama masa kehamilan, ternyata memilih kosmetik atau pun skincare harus lebih jeli dan tidak boleh semabrangan.

Yups, karena ternyata kosmetik yang digunakan pada saat masa kehamilan, bisa saja berpengaruh pada kesehatan janin.

Artinya, tidak semua kandungan bahan pada produk kosmetik aman untuk ibu hamil.

Jadi, kalau Mama sedang hamil, pastikan cek semua produk kosmetik yang biasa digunakan, dans stop jika ada yang punya kandungan terlarang untuk ibu hamil.

Lalu sebenarnya kandungan skincare apa saja yang ternyata tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan harus di-stop mulai sekarang?

Baca juga: 10 Daftar Kandungan Skincare Aman untuk Bumil, Bikin Perawatan Kulit selama Kehamilan Lebih Tenang

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Retinol

Kandungan skincare yang harus di-stop ibu hamil pertama adalah retinol.

Sering tertulis sebagai vitamin A, retinoid atau retinol menjadi salah satu kandungan produk perawatan kulit yang harus dihindari saat hamil.

Larangan penggunaan retinoid selama kehamilan juga berlaku untuk turunannya, seperti tretinoin, isotretinoin, retinaldehyde, differin, dan adapalene.

Kandungan retinol dapat menyebabkan fetal retinoid syndrome pada ibu hamil.

Kondisi ini ditandai dengan cacat fisik saat bayi lahir seperti hidrosefalus, microcephaly, keterlambatan pertumbuhan, hingga kelainan jantung.

2. Diethanolamine (DEA)

Berikutnya ada Diethanolamine yang juga harus di-stop ibu hamil.

DEA atau diethanolamine beserta turunanya, seperti oleamide DEA, lauramide DEA, dan cocamide DEA yang banyak ditemukan pada produk perawatan rambut serta tubuh sebaiknya juga dihindari saat hamil.

Pasalnya, senyawa kimia yang tidak berwarna ini dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan otak janin.

Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut, DEA juga dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.

Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Aman untuk Bumil, Pilihan Tepat Perawatan Kulit selama Masa Kehamilan

3. Benzoil Peroksida

Ibu hamil juga harus berhenti pakai kosmetik dengan kandungan Benzoil Peroksida.

Menurut penelitian, benzoil peroksida merupakan perawatan untuk kulit berjerawat.

Jika pemakaiannya di luar anjuran dokter, efek samping yang dirasakan ibu hamil yaitu beresiko pendarahan otak pada janin. 

4. Salicylic Acid

Ternyata, Salicylic Acid juga harus di-stop sementara saat hamil.

Kandungan yang sering dikenal dengan BHA ini sebetulnya masih aman digunakan bagi Ibu jika kadarnya di bawah 2 persen.

Tapi meskipun begitu, untuk ibu hamil dihindari terlebih dahulu.

Berbagai dampak negatif bagi janin dalam kandungan dapat terjadi dengan pemakaian salicylic acid.

Baca juga: 7 Manfaat Tranexamic Acid untuk Kecantikan, Andalan Bumil Busui

5. Hydrokuinon

Kandungan kosmetik yang juga dilarang untuk digunakan selama masa kehamilan adalah hydrokuinon.

Bahan ini biasanya digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam serum dan krim pencerah wajah yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti bintik hitam dan melasma.

Pastikan untuk menghindari hydroquinone baik sebelum atau selama kehamilan sampai setelah bayi lahir.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebanyak 45 persen dari bahan ini diserap dalam kulit setelah aplikasi topikal.

Namun, meski belum ada penelitian tentang efek hidrokuinon pada janin, ada terlalu banyak bahan kimia dalam aliran darah yang mungkin berisiko.

6. Glycolic Acid atau Glikolat 

Ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak menggunakan kandungan glycolic acid.

Glikolat adalah asam alfa hidroksi yang ditemukan dalam produk pengelupasan kulit.

Produk dengan tingkat konsentrasi asam glikolat kurang dari 10 persen tergolong aman untuk digunakan ibu hamil.

Namun, ibu hamil dengan kulit sensitif disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan asam glikolat karena bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit.

7. Tetracycline

Ibu hamil sebaiknya menghindari penggunaan produk yang mengandung tetrasiklin atau turunannya (minocycline dan doxycycline).

Kandungan ini adalah antibiotik populer yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit.

Kabar tidak baiknya, kandungan ini terbukti berdampak buruk bagi calon ibu dan janinnya.

8. Oxybenzone

Terakhir, tapi juga wajib ibu hamil tahu, bahwa Oxybenzone juga sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

Kandungan ini biasanya ditemukan pada produk sunscreen, lipstik, dan lipbalm.

Sayangnya, oxybenzone dapat membuat tumbuh kembang otak dan sistem imun bayi menjadi terganggu.

Pada beberapa studi, kandungan ini juga dapat menimbulkan kelainan usus besar atau hirschsprung.

Jadi, pastikan lebih jeli dalam memilih produk perawatan kulit selama masa kehamilan, ya! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Leave a comment