jatim.jpnn.com, SAMOSIR – Patung Yesus setinggi 61 meter di Bukit Sibea-bea, Kecamatan Harian, Pulau Samosir telah rampung dibangun pada Kamis (19/9).
Patung yang diklaim tertinggi di dunia itu diprakarsai oleh marga Sitomorang dan dirayakan saat Perayaan Misa serta acara syukuran.
Peresmiannya pun sangat spesial karena diresmikan langsung oleh Apolistik Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus.
Dalam momen itu, kumpulan marga Sitomorang dan miniatur patung Yesus dibawa ke hadapan Paus Fransiskus sebagai simbol peresmian.
Paus Fransiskus memberkati patung Yesus yang diprakarsai Sudung Sitomorang bersama kumpulan marganya.
Acara pemberkatan dan syukuran peresmian Patung Yesus Sibea-bea juga dihadiri sejumlah pendeta Kristen Protestan dan umat dari lintas agama.
“Puji syukur kepada Tuhan YME, patung Yesus Sibea-bea diberkati dan diresmikan. Semoga masyarakat Samosir diberkati dan selalu dalam lindungannya,” ujar Sudung Situmorang tertulis, Senin (23/9).
Pensiunan staf ahli Jaksa Agung Kejaksaan RI itu menyebut kehadiran patung Yesus itu menjadi simbok kasih dan berkat bagi semua umat beragama.
“Patung Yesus di Bukit Sibea-bea ini akan menjadi ikon di Kabupaten Samosir,” kata pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta itu.
Untuk bisa melihat patung tersebut, bisa disaksikan dari puncak Bukit Sibea-bea.
“Kita dapat melihat pemandangan Danau Toba dan perbukitan yang mengelilinginya. Terlihat pula Pulau Samosir yang terhampar di tengah Danau Toba,” jelasnya. (mcr12/jpnn)