SUPERBALL.ID – Fakhri Husaini mengklaim Jawa Timur sumber pemain muda potensial untuk Timnas Indonesia usai meraih medali emas PON Aceh-Sumut 2024.
Fakhri Husaini berhasil membawa tim PON Jawa Timur meraih medali emas cabang olahraga sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Jawa Timur asuhan Fakhri Husaini memastikan gelar juara usai mengalahkan tim PON Jawa Barat di partai final dengan skor 1-0.
Menurut mantan pelatih Timnas U-19 Indonesia itu, tim PON Jawa Timur hanya perlu persiapan selama dua bulan dengan segala permasalahan.
Fakhri Husaini sempat dibuat pusing setelah enam pemainnya memilih mundur karena harus bermain di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Namun pria berusia 59 tahun itu tetap bersyukur karena memiliki tim yang berisi para pemain muda potensial, sehingga mudah dalam membentuk kekuatan.
Fakhri pun berani menyenggol PSSI dengan mempertanyakan bagaimana Asprov mengelola pemain-pemain yang berada di timnya saat ini.
Pelatih kelahiran Lhokseumawe ini tentu tak ingin bakat-bakat yang ada di depan matanya hanya disia-siakan begitu saja.
“Untuk persiapan tim Jawa Timur ini hanya dua bulan,” ucap Fakhri Husaini seperti dikutip dari Antara News.
Baca Juga: Maaf Fakhri Husaini, Erick Thohir Anggap Piala AFF Cuma Sebagai Trial
“Ini terbukti, mereka layak mendapatkan medali PON XXI Aceh-Sumut ini.”
“Jawa Timur tidak kurang pemain potensial, tinggal sekarang bagaimana Asprov PSSI mengelola pemain-pemain ini.”
“Artinya, ini bukti bahwa Jawa Timur menjadi sumber pemain muda potensial untuk tim nasional.”
“Saya percaya itu,” imbuhnya.
Menurut Fakhri, Jawa Timur saat ini memilikibanyak pemain bagus yang seharusnya bisa bergabung dengan tim PON 2024.
Ia mengaku sempat ingin membawa striker muda kelahiran 2005 tetapi gagal karena nama-nama pemain sudah didaftarkan di KONI.
Fakhri Husaini merupakan pelatih yang vokal mempromosikan talenta-talenta terbaik Tanah Air seiring banyaknya pemain keturunan yang hadir.
Ia bahkan berani melontarkan opini yang berbanding terbalik dengan euforia yang sedang terjadi di sepak bola dalam negeri perihal pemain naturalisasi.
Seolah menjadikannya antagonis yang selalu bersebarangan dengan hingar bingar program naturalisasi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Fakhri Husaini Ngebet Timnas Indonesia Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Diminta Begini!
Satu pesan cukup menohok bahkan pernah ia sampaikan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Fakhri meminta fan Timnas Indonesia tidak terlalu berlebihan dalam memuji pemain naturalisasi karena akan menyakiti pemain lainnya.
“Pesan saya tidak perlu berlebihan memberikan pujian kepada pemain naturalisasi.”
“Karena tanpa disadari pujian yang berlebihan itu bisa menyakiti pemain lokal kita,”
“Ketika pujian yang berlebihan ini disampaikan, seolah-olah keberhasilan timnas saat ini hanya karena mereka (pemain naturalisasi),” kata Fakhri Husaini.