Informasi Terpercaya Masa Kini

Beragam Informasi Keliru Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

0 14

KOMPAS.com -Paus Fransiskus telah mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu, dengan sejumlah agenda yang berlangsung selama empat hari berada di Tanah Air.

Selama melakukan kunjungan apostolik di Indonesia, Paus Fransikus menghadiri beberapa acara seperti pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal serta Misa Akbar yang dilakukan di Stadion Gelora Bungkarno.

Di tengah kunjungannya ke Indonesia, di media sosial beredar unggahan keliru terkait pemimpin tertinggi umat Katolik itu.

Supaya tidak menjadi korban hoaks, berikut Tim Cek Fakta Kompas.com, merangkum beberapa informasi keliru soal kunjungan Paus ke Indonesia:

Paus ke Indonesia untuk sarankan berkati pernikahan sesama jenis

Beredar judul artikel yang menyebut Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk menyarankan Gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis.

Setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar. Dalam artikel aslinya Paus Fransiskus mengatakan bahwa kita tidak bisa menghakimi orang yang menikah sesama jenis.

Namun, menurut Paus, gereja masih menganggap hubungan tersebut berdosa dan tidak akan diakui.

Artikel tersebut terbit pada tahun 2023 dan tidak terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.  Selengkapnya baca di sini.

Zikir nasional di Masjid Istiqlal diklaim sebagai penyambutan Paus

Paus Fransiskus datang ke Masjid Istiqlal pada 6 September 2024 untuk menghadiri pertemuan lintas agama. Namun di media sosial beredar video keliru yang diklaim sebagai penyambutan Paus di Masjid Istiqlal.

Video itu memperlihatkan sejumlah orang dalam balutan merah dan putih, serta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Setelah ditelusuri video aslinya adalah zikir nasional, doa bersama, dan pengajian anti gempa, serta manaqib bersama ulama Abah Aos pada 31 Agustus 2024 di Majid Istiqlal.

Acara itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, dan tidak terkait kedatangan Paus Fransiskus. Selengkapnya baca di sini. 

Video Paus pimpin kanonisasi, bukan kunjungan ke Kedubes Vatikan

Sebuah video dinarasikan sebagai momen ketika Paus Fransiskus mengunjungi Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Namun, video itu dibagikan dengan konteks keliru. 

Faktanya, video tersebut sudah diungggah jauh hari sebelum kunjungan Paus ke Indonesia.

Video aslinya adalah momen ketika Paus Fransiskus memimpin pertemuan resmi para kardinal dalam sebuah upacara kanonisasi di Istana Apostolik, Vatikan.

Selengkapnya baca di sini.

HMI tolak kedatangan Paus

Saat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia, beredar poster mengatasnamakan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) cabang Jakarta Raya yang menolak kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik itu.

Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan poster mengatasnamakan PB HMI tersebut adalah hoaks.

Menurut dia, kehadiran Paus Fransiskus sebagai kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi. Selengkapnya baca di sini. 

Leave a comment