Kisah Bidan Safrani Belasan Warga Rela Menggotongnya 10 Jam untuk ke RS Pakai Tandu,Balas Ketulusan

TRIBUNSUMSEL.COM – Kisah inspiratif belum lama ini viral datang dari Bidan Safrani, yang bertugas di Desa Ratte, Sulawesi Barat.

Belasan warga di Desa Ratte dengan sukarela menggotong Bidan Safrani, yang tengah sakit dengan tandu menuju ke rumah sakit.

Sementara, jarak tempuh rumah sakit itu sendiri memakan waktu 10 jam.

Baca juga: Sosok Bripka Joko Hadi, Polisi di Samarinda Nyambi jadi Penggali Kubur, Ternyata Sejak SMP

Kisah tersebut viral setelah diunggah oleh akun X @irasjafii, Jumat (6/9/2024).

“Teman sesama nakesdan berbagai dokumentasi di grup wa, ada bidan di wilayahnya yg sakit hingga ditandu masyarakat selama 10 jam ke RSUD di Kota.

Terima kasih masyarakat

Cepat sembuh bu Bidan.” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Adapun dalam video berdurasi 44 detik itu, memperlihatkan belasan pria tampak bergantian menandu seorang bidan yang tengah sakit dengan berjalan kaki.

Diketahui jika bidan tersebut ditandu bergantian melewati jalanan hingga hutan untuk bisa sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah di Kota.

Terlihat Bidan tersebut berbaring di sejumlah sarung dan tampak para pria berjalan kaki melewati jalanan tanah liat.

Mereka rela menggotong Bidan Safrani demi untuk mendapatkan perawatan yang memadai.

Baca juga: Bripka Joko Hadi Tolak Tawaran Kapolri Listyo Sigit Sekolah Perwira, Minta Perluas Tanah Wakaf

Hal ini sekaligus sebagai bentuk membalas ketulusan dan kebaikan Bidang Safrani yang selama ini membantu mengobati warga sekitar.

Dipaparkan bahwa Safrani sudah mengabdi sebagai seorang bidan di desa mereka selama 12 tahun.

Tak terhitung sudah berapa banyak anak-anak dan ibu-ibu desa tersebut yang sudah dirawat olehnya.

Setelah belasan tahun membantu merawat warga di desa tersebut kini giliran Safrani yang jatuh sakit.

“Namanya bidan safrani

Dia bertugas diwilayah terpencil desa ratte Beliau sudah bertugas selama kurang lebih 12 tahun disana menjaga ibu hamil, bayi balita dan ibu bersalin Hari ini beliau begitu lelah hingga beliau yg ditanduh dan dirujuk kerumah sakit

Begitu besar perjuanganmu, pengabdianmu untuk negeri ini Bu bidan,” tulisnya, melansir dari BanjarmasinPost.

Sayangnya kondisi di desa tempat mereka tersebut belum memadai untuk proses pengobatan Safrani.

Alhasil Safrani pun harus dibawa berobat ke rumah sakit yang berjarak puluhan kilometer dari kampung mereka.

Masalah pun tak berhenti sampai disitu lantaran akses jalan menuju kampung mereka yang rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan roda 4.

Terlihat kondisi jalan yang masih diselimuti oleh lumpur dan bebatuan.

Alhasil satu-satunya cara membawa bidan tersebut hanyalah dengan menggunakan tandu.

“Teman sejawat ku cepat sehat dan pulih, Wargamu, dan kami menunggu senyum semangatmu dalam melayani

Bidan hebat yg biasanya mengawal pasien yg ditanduh dirujuk kekota sekarang dirimu sendiri yg ditanduh dan dirujuk kekota Tampa pengawasan tenaga kesehatan

Mohon doanya teman teman untuk teman sejawat kita dari ratte,” tambahnya lagi.

Walau medan yang mereka lalui tak mudah, para warga tampak saling bergotong royong menandu tubuh Safrani yang terbaring lemas.

Saat ada yang merasa lelah, para warga langsung dengan sigap mengambil alih tandu.

Unggahan tersebut tampak menyedot atensi publik dengan mendapat puluhan ribu suka hingga ratusan komentar beragam dari warganet.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com