Ukraina meluncurkan serangan drone terbesar ke ibu kota Rusia, Moskow, pada Selasa (10/9). Satu orang wanita tewas akibat serangan tersebut.
Serangan turut merusak puluhan rumah warga di Moskow. Sebanyak 50 penerbangan dari dan menuju Moskow terpaksa dialihkan akibat serangan Ukraina.
Keterangan aparat di Rusia, mereka berhasil menghancurkan 20 drone Ukraina yang mencoba menyerang Moskow.
Mereka menambahkan, seorang korban jiwa terbunuh di pinggiran Moskow. Saat bersamaan tiga dari empat airport yang berada di Moskow terpaksa ditutup sampai enam jam.
Hingga sekarang otoritas Ukraina belum memberikan komentar soal serangan ke Moskow pada Selasa ini.
Ukraina malah menuding Rusia menyerang wilayahnya dengan 46 drone. Ukraina mengeklaim 38 dari 46 drone berhasil mereka hancurkan.
Keterangan saksi mata, serangan drone Ukraina di Moskow menghantam gedung bertingkat, yang dipakai sebagai apartemen di distrik Ramenskoye.
Akibat serangan itu apartemen tersebut terbakar.
“Saya melihat dari jendela saya melihat bola-bola api,” kata saksi mata di Moskow Alexander Li seperti dikutip dari Reuters.
Saksi mata lainnya, Georgy, mengakui ada suara bising selama berjam-jam sebelum mereka menyadari adanya serangan drone.
Sebelum serangan pada Selasa ini, Ukraina awal September lalu menggempur Rusia dengan drone. Kala itu mereka menargetkan serangan ke fasilitas energi Rusia.