Momen Pilu Asad Said Ali,Suami Puput Novel Menangis di Pusaran Makam Istri,Kenang Sosok Setia
TRIBUNSUMSEL.COM – Momen As’ad Said Ali menangis di pusara makam sang istri, Puput Novel jadi sorotan.
Diketahui, Puput Novel dimakamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024), setelah disemayamkan di rumah duka tak jauh dari pemakaman.
Kepergian sang penyanyi, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, salah satunya sang suami, As’ad Said Ali.
Saat proses pemakaman, As’ad Said Ali hadir bersama sang anak, Malik Pratama.
Suami Puput pun tampak tak kuasa menahan tangisnya hingga beberapa terlihat mengusap air matanya.
Lewat Youtube Intens Investigasi, Selasa (10/9/2024) As’ad mengenang sosok Puput adalah seorang ibu yang baik bagi putra sematawayangnya.
Bahkan, Puput dikatakan tak pernah mengeluh mengenai penyakit yang ia idap.
“Dia orang yang sangat setia dan care terhadap suami dan ya anak juga didikannya bagus, karena kan keliatan anaknya dari sekolahnya, harus yang terbaik,” ujarnya.
As’ad Said Ali menyebut wajah pemilik nama asli Putri Zizi Novianti itu tampak tersenyum dan lebih cantik dari biasanya saat meninggal dunia.
“Memang dari pagi makan sebentar disitu aja bolah balik, saya tengok dia senyum dan udah ikhlas katanya itu, jadi gak bisa apa-apa keadannya hanya senyum,” ungkap Asad Said Ali.
Bahkan, saat itu As’ad Said Ali juga lah yang menuntun Puput untuk membaca surat Al Quran.
Selama 20 tahun pernikahan, diakui Asad, Puput tak pernah menuntut apapun.
“Terus saya tuntun baca surat Al Ikhlas mau dia walaupun saya tahu, ‘ikutin bapak ya’ mau dia, itu dia kok lebih cantik artinya ada keikhlasan dari dia dan gak ada masalah selama 20 tahun sama saya nerima aja gak pernah nuntut macam-macam,” bebernya.
“Dia pergi dengan ikhlas senyum,” tambahnya.
“Komunikasi juga sudah anu ya karena sakit tadi masih bergurau, tapi saya tahu bahwa dia mau pergi karena perbedaan itu tadi,” ucap Asad.
Asad Said Ali seolah tak menyangka melihat jenazah sang istri begitu cantik saat
“Senyumnya paling cantik, saya bilang ke Kiai saya belum pernah lihat dia secantik itu, saya bilang, wah itu luar biasa pak’ katanya gitu,” ujarnya.
Diketahui, Puput Novel memiliki anak semata wayang bernama Malik Pratama.
Ia baru tiba dari Australia tampak mengikuti prosesi pemakaman ibunya.
Doa Ibu Puput
Selain itu, disamping pusara Puput, ibunda, Susi mengucapkan doanya kepada mendiang sang anak sambil menangis histeris.
Ia pun mengenang sosok Puput Novel semasa hidupnya yang baik dan penyayang.
“Anak yang paling hebat di dunia, hatinya baik, pemaaf, kamu tuh pemaaf penyanyang, rela berkorban untuk orang lain, kamu susah untuk orang lain,” kata Susi di TPU Sanjaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). Dikutip dari TribunSeleb
“Ya Allah sayangku, cintaku, buah hatiku, malaikatku, selamat jalan,” lanjutnya sambil menangis.
Sambil menangis, Susi berharap amal kebaikan semasa hidup sang anak bisa diterima Tuhan.
“Ya Allah, Rasulullah titip anak hamba, Ya Allah, titip anak hamba ya, Ya Allah, Ya Robbi, ampuni dosanya, ampuni dosa anak hamba, ampuni dosa anak hamba, dosanya dia adalah dosanya hamba, bukan dosanya dia, dia ga punya dosa,” ungkap Susi.
Setelah liang lahad tertutup dengan tanah keluarga dan peziarah yang hadir kemudian menawarkan bunga di makam Puput Novel.
Lantunan ayat suci al-Quran pun terus dilantunkan hingga proses pemakaman selesai dilaksanakan.
Kondisi Terakhir
Sebelum meninggal dunia, adik Puput Novel sudah merasakan akan ditinggalkan selamanya oleh sang kakak.
Beberapa hari sebelum tutup usia, kondisi Puput sudah mengkhawatirkan, bahkan setelah dibawa ke rumah sakit sudah tidak sadarkan diri.
“Ya memang saya sudah lihat dari kondisi badannya dia mungkin nggak banyak cerita tapi saya lihat sudah mengkhawatirkan,” kata Baginda di rumah duka, kawasa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.
Pasalnya Puput empat hari lalu sudah tidak mau makan dan minum. Dengan begitu perlu alat bantuan medis, infus.
Baginda pun merasa janggal dan tidak seperti biasanya Puput seperti itu.
“Makanya pas terakhir ke dokter, ambil tindakan, empat hari lalu,” jelas Baginda.
“Tentu sudah (firasat akan meninggal), karena terakhir dia sudah tidak mau makan, tidak mau minum, jadi kita bawa aja ke rumah sakit, karena biar dapat infus,” lanjutnya.
Idap Jantung dan Paru-paru
Perjuangan Puput Novel tak hanya melawan kanker.
Detik-detik terakhir hidupnya, Puput Novel pun merasakan sakit di 2 organ penting di tubuhnya,
Sebelum tutup usia, dokter mendiagnosa meninggal dunia sang artis karena komplikasi.
Jadi tak hanya kanker payudara, tapi juga ada sakit di jantung dan paru-parunya.
“Jadi gini ada komplikasi sih jatuhnya di jantung dan paru-parunya,” jelas Baginda.
Sebelumnya, kabar duka ini dibenarkan Ruli Siahaan Management selaku manajer yang menaungi sang artis.
“Telat meninggal dunia artis cantik & baik hati Mbak Puput Novel. Dalam usia 50 tahun,” tulis manajemen, Minggu (8/9/2024).
“Jika ada kesalahan2 & khilaf Mbak Puput tolong di berikan pintu maaaf ya,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Puput Novel bernama asli Putri Zizi Novianti merupakan seorang penyanyi, pemeran, dan presenter berkebangsaan Indonesia.
Puput yang memiliki darah seni dari orang tuanya mulai terjun ke dunia hiburan sebagai penyanyi sejak masih anak-anak pada era 1970an.
Selanjutnya, ia berprofesi sebagai aktris film dan sinetron di dunia hiburan tanah air. Ia juga pernah menjadi presenter dibeberapa stasiun TV.
Selain itu, Puput juga pernah didaulat sebagai perwakilan Asia Bagus di Singapura.
Tak hanya itu, ia juga merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Alasan Sembunyikan Sakit
Puput Novel berjuang melawan kanker payudara selama tiga tahun.
Selain itu, Puput Novel juga mengidap penyakit komplikasi jantung dan paru-paru.
Tetapi Puput merahasiakan semuanya pada publik.
Baginda adik Puput Novel mengatakan sang kakak merahasiakan sakitnya karena ingin dikenal orangnya bukan sakitnya.
“Jadi mbak Puput ini mau merahasiakan kehidupan pribadinya lah, apalagi soal sakit. Dia mau dikenal orang karena karyanya, bukan karena sakitnya,” jelas Baginda. Dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (9/9/2024).
“Jadi mbak Puput tidak menceritakan soal penyakitnya ini ke publik,” sambungnya.
Baginda menyebut tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk Puput Novel menahan penyakitnya.
Sehingga, dia sudah pasrah saat sang kakak dipanggil oleh Allah SWT.
“Ya ini yang terbaik buat kakak saya, karena kondisinya beliau sudah sangat parah,” ujar Baginda.
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com