Informasi Terpercaya Masa Kini

Diusir Saat Pidato di Haul Mbah Priok, Ridwan Kamil: Enggak Ada Masalah…

0 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menanggapi viralnya video dirinya yang diusir jemaah saat berpidato di acara Haul Mbah Priok, Jakarta Utara, Minggu (1/9/2024).

“Engga ada masalah, jadi saya ke sana kan undangan oleh kholifah dari Makom Mbah Priok, kebetulan ada acara haul. Kalau ditolak saya kan enggak disediakan podium, di sana saya dihormati,” ucap Ridwan Kamil saat diwawancarai awak media di salah satu restoran yang ada di Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2024).

Penolakan itu merupakan salah satu bentuk demokrasi dan ragam ekspresi masyarakat. Untuk itu mantan gubernur Jawa Barat ini menganggapnya bukan sebuah masalah.

Baca juga: Ridwan Kamil: Bangun Perumahan Rakyat di Atas Stasiun dan Pasar di Jakarta Sangat Realistis

“Bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itu lah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk,” ungkap dia.

Politisi Golkar ini menambahkan, pengalamannya mengikuti dua kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuatnya tidak kaget mengalami hal seperti itu.

Justru dia mengucapkan terima kasih atas berbagai ekspresi yang diberikan.

“Saya sudah mengalami dua kali Pilkada mirip-mirip, jadi saya enggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya,” ucap RK.

Baca juga: Ketika Ridwan Kamil Mulai Mempelajari Budaya Betawi demi Pilkada Jakarta…

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan Ridwan Kamil tengah memberikan pidato di Haul Mbah Priok, Jakarta Utara. Dalam video itu terlihat sejumlah jemaah meneriaki Ridwan Kamil.

Mereka meminta agar mantan Wali Kota Bandung itu segera turun dari pangggung.

“Wuuuu turun, turun,” kata jemaah bersamaan.

“Anies, Priok bukan buat politik, pulang woy!” Kata jemaah lain.

Tak lama dari itu, Ridwan Kamil langsung turun dari panggung dan pergi ke belakang.

Baca juga: Ridwan Kamil Berencana Bangun Homestay Nuansa Betawi di Setu Babakan Jaksel

Leave a comment