Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Apa Saja?
KOMPAS.com – Jalan kaki setelah makan terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pelatih Pribadi Bersertifikat NASM Ellen Thompson mengatakan, manfaat jalan kaki selama 10 menit dapat diperoleh jika dilakukan secara konsisten.
“Penting untuk dicatat bahwa manfaat jalan kaki bersifat kumulatif, dan konsistensi adalah kuncinya,” ujar dia, dilansir dari Eat This Not That.
Lantas, apa saja manfaat jalan kaki 10 menit setelah makan?
Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?
Manfaat jalan kaki setelah makan
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat jalan kaki setelah makan:
1. Meningkatkan pencernaan
Jalan kaki 10 menit setelah makan dapat membantu meningkatkan pencernaan.
Thompson menjelaskan, jalan kaki setelah makan mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung dengan menstimulasi otot-otot saluran pencernaan.
2. Menurunkan kadar gula darah
Jalan kaki 10 menit setelah makan juga mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan, jalan kaki setelah makan menurunkan gula darah dan risiko diabetes tipe-2.
Saat Anda berjalan kaki setelah makan, tubuh akan meningkatkan penyerapan glukosa. Hal ini bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Jalan kaki setelah makan juga mampu meningkatkan sirkulasi dan memperkuat jantung. Manfaat tersebut bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Dikutip dari Times of India, manfaat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga kadar kolesterol.
4. Mengurangi stres
Aktivitas fisik yang dilakukan dengan intensitas ringan dapat melepaskan hormon endorfin. Hormon tersebut meningkatkan perasaan bahagia dan menurunkan stres.
Dilansir dari Euro Health, jalan kaki juga memperlancar aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan kesehatan mental.
Baca juga: Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Jalan kaki juga meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini berkaitan dengan pembakaran kalori yang lebih efisien sepanjang hari.
Manfaat tersebut dapat mendukung tingkat energi secara keseluruhan dan pada gilirannya membantu menjaga berat badan.
6. Menjaga berat badan
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menemukan, jalan kaki setelah makan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Cara itu dinilai lebih efektif berkontribusi membakar kalori yang mampu mengelola berat badan.
Di sisi lain, jalan kaki juga mencegah penambahan berat badan yang disebabkan karena perilaku tidak aktif.
Baca juga: 4 Hal yang Akan Terjadi Saat Rutin Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari
7. Meningkatkan kualitas tidur
Jalan kaki setelah makan dapat memperbaiki pola tidur.
Berjalan kaki setelah makan terbukti dapat mengatur ritme sirkadian yang membuat tidur lebih nyenyak.
Manfaat jalan kaki berupa penurunan risiko stres dan peningkatan pencernaan juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas tidur sehingga lebih nyenyak.
8. Mengurangi risiko GERD
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi ketika isi lambung mengalir kembali ke esofagus sehingga menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti mulas dan regurgitasi asam.
GERD yang terjadi secara kronis dapat menyebabkan turunnya kualitas hidup seseorang.
Salah satu cara untuk mencegah GERD adalah dengan berjalan kaki setelah makan. Jalan kaki menurunkan asam lambung dan mengurangi risiko refluks asam.
9. Meningkatkan kesehatan sendi
Jalan kaki juga membantu melatih otot dan persendian sehingga dapat membantu mencegah kekakuan dan nyeri.
Di samping itu, jalan kaki juga berdampak rendah untuk menjaga persendian tetap fleksibel dan sehat.
Baca juga: Jalan Kaki 15.000 Langkah Seminggu Bisa Memperpanjang Umur 3 Tahun