Informasi Terpercaya Masa Kini

Apakah Anime dan Kartun Sama? Berikut Penjelasannya

0 55

KOMPAS.com – Meski anime dan kartun sama-sama termasuk dalam genre animasi, namun kedua hal tersebut sangatlah berbeda.

Meski begitu, masih banyak dari sebagian orang yang bingung dan menyalahartikan kedua genre itu dengan artian yang sama.

Jika melihat dari sejarahnya, anime pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1917 sedangkan animasi kartun pertama kali muncul di dunia barat pada tahun 1908.

Baca juga: Anime Scott Pilgrim Dapat Skor Sempurna di Rotten Tomatoes

Seiring perkembangannya, anime dan kartun memiliki perbedaan mendasar antara satu dengan yang lain.

Beberapa di antaranya dapat dilihat melalui gaya animasi yang ditampilkan kedua genre tersebut, di mana anime seringkali memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh kartun.

Perbedaan mendasar yang paling kentara meliputi ekspresi wajah karakter anime yang seringkali berbeda bentuknya dibandingkan ekspresi wajah di kartun-kartun Barat.

Baca juga: Anime Tower of God Season 2 Dijadwalkan Tayang 2024

Hal tersebut dapat disebabkan oleh anime itu sendiri yang sebagian besar gaya animasinya diadaptasi dan menyesuaikan dari manga.

Berkat itulah anime memiliki gaya animasi khasnya seperti hidung dan mulut yang dibuat kecil, ekspresi wajah, hingga tampilan karakter seperti bulu mata, pakaian, hingga postur tubuh yang dibuat dengan detail.

Sebaliknya, kartun yang berasal dari Amerika lebih menyesuaikan gaya animasinya dengan buku komik.

Baca juga: Setelah 10 Tahun, Anime Attack on Titan Dinyatakan Tamat

Berkat itu, kebanyakan kartun seperti SpongeBob SquarePants hingga Tom and Jerry memiliki gaya animasi yang berlebihan dengan berbagai aspek yang ditonjolkan guna memperoleh karakter lucu yang disesuaikan dengan penonton anak-anak.

Selain sejarah dan gaya animasi, perbedaan keduanya juga dapat dilihat melalui target penonton hingga isi cerita dari anime dan kartun itu sendiri.

Kartun sengaja dibuat untuk para penonton anak-anak, membuat cerita di dalamnya seringkali terasa ringan dan mudah ditonton bagi semua kalangan.

Baca juga: Pengisi Suara Anime Detective Conan Meninggal Dunia

Hal tersebut sangat berbeda dengan anime Jepang yang memiliki berbagai genre di dalamnya seperti Shoujo yang ditujukan bagi remaja perempuan, Shounen bagi remaja laki-laki, Seinen yang ditujukan untuk penonton dewasa, dsb.

Leave a comment