Bukan 10.000 Langkah, Ini Jumlah Jalan Kaki yang Sehat Setiap Hari
KOMPAS.com – Jalan kaki adalah salah satu olahraga dengan intensitas ringan yang minim cedera.
Olahraga jalan kaki bisa menjadi investasi bagi kesehatan tubuh di masa datang.
Selama ini, jalan kaki yang sehat direkomendasikan 10.000 langkah per hari. Aktivitas tersebut dapat menjaga tulang dan menurunkan risiko kematian.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jalan kaki yang sehat tidak sebanyak itu.
Lantas, jalan kaki yang sehat berapa langkah?
Jumlah jalan kaki yang sehat
Meta analisis baru yang diterbitkan di Journal of American College of Cardiology pada Oktober 2023 menunjukkan, jalan kaki yang sehat hanya dibutuhkan 2.600 langkah per hari.
Profesor di Radboud University Medical Center di Belanda dan penulis studi baru mengatakan, penelitian itu berangkat dari keyakinan masyarakat selama ini yang menganggap jalan kaki yang sehat adalah 10.000 langkah per hari.
“Tidak ada rekomendasi resmi yang tersedia untuk langkah harian, tetapi 10.000 langkah sehari adalah target langkah yang sering diadopsi oleh populasi umum,” ujarnya, dilansir dari Health.
Studi dilakukan dengan menganalisis hasil dari 12 penelitian sebelumnya terkait jumlah langkah jalan kaki yang sehat per hari.
Peneliti menemukan, manfaat jalan kaki yang sehat bisa diperoleh dengan berjalan kaki sebanyak 2.600 langkah per hari.
Baca juga: Jalan Kaki Bisa Turunkan Massa Lemak Tubuh hingga 10 Persen, Begini Caranya
Berikut rincian hasil temuan tersebut:
- 2.517 langkah per hari: mampu menurunkan 8 persen risiko kematian karena penyakit apapun.
- 2.735 langkah per hari: dikaitkan dengan penurunan 11 persen risiko penyakit kardiovaskular.
- 8.763 langkah per hari: mampu menurunkan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 60 persen.
- 7.126 langkah per hari: dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 51 persen.
“Ini tidak berarti Anda harus mengurangi jumlah langkah Anda jika Anda terbiasa melakukan 10.000 langkah setiap hari,” tutur Eijsvogels, masih dari sumber yang sama.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Lansia
Manfaat jalan kaki
Jalan kaki setiap hari memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari Verywell Fit, berikut manfaat jalan kaki:
1. Menurunkan berat badan
Pelatih kebugaran selebriti dan pendiri Power Life Tony Horton mengatakan, aktivitas jalan kaki mampu membakar kalori sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
“Berjalan kaki juga memiliki banyak manfaat untuk menurunkan berat badan dan merupakan pilihan olahraga yang tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga serta cara yang bagus untuk mengurangi berat badan,” ucapnya.
Manfaat ini akan terasa ketika Anda berjalan kaki dengan kecepatan tinggi dan mendaki bukit.
Baca juga: Pagi atau Malam Hari, Kapan Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki?
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Pelatih pribadi bersertifikat dan Spesialis Performa dan Mobilitas, Rebecca Stewart mengungkap, jalan kaki juga bisa berkontribusi untuk kesehatan jantung.
“Jalan kaki adalah bentuk latihan aerobik. Ini meningkatkan detak jantung dan konsumsi oksigen Anda, dan seiring waktu. Hal ini menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta meningkatkan aliran darah,” jelasnya, masih dari sumber yang sama.
Jalan kaki setiap hari juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan meningkatkan energi.
Baca juga: Mengintip Manfaat dan Risiko Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki
3. Meningkatkan suasana hati
Saat Anda berjalan kaki dan setelahnya, aliran darah akan meningkat dan terjadi pelepasan hormon serta kontrol gula darah.
Semua itu dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan, berjalan kaki setiap hari secara signifikan berdampak pada kesehatan, seperti mengurangi depresi, kecemasan, dan stres, serta meningkatkan rasa percaya diri.
4. Meningkatkan energi, produktivitas, dan kreativitas
Jalan kaki ikut berdampak pada kreativitas dan produktivitas sepanjang hari.
Pelatih tubuh holistik Gina Newton mengatakan, jalan kaki mampu membuat tubuh terbebas dari alat elektronik dan musik.
Jalan kaki tanpa alat elektronik memberi otak ruang untuk beristirahat.
Manfaat ini semakin terasa ketika dilakukan di ruang terbuka.
Studi menunjukkan, aktivitas di luar ruangan dapat meningkatkan fokus dan perhatian, sehingga meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh?
5. Memperkuat tulang dan otot
Aktivitas jalan kaki mampu meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang semakin penting seiring bertambahnya usia.
Dengan berjalan kaki, tulang dan otot akan kuat dan sehat sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Berjalan kaki juga meningkatkan koordinasi dan keseimbangan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera.