4 Rekor yang Dipecahkan Lamine Yamal di Euro 2024, Kalahkan Pele
KOMPAS.com – Kemenangan tim nasional (timnas) Spanyol dari Perancis pada laga semifinal Euro 2024 pada Rabu (10/7/2024) dini hari tidak hanya membawa tim La Furia Roja ke babak final.
Pemain sayap Spanyol Lamine Yamal pun berhasil mencetak dua rekor sekaligus yang membuatnya melampaui rekor milik pesepak bola legendaris Pele.
Dalam pertandingan tersebut, Spanyol menang 2-1 dari Perancis. Dua gol untuk La Furia Roja dicetak Lamine Yamal (21′) dan Dani Olmi (25′). Sementara satu gol untuk Perancis dibuat Randal Kolo Muani (8′).
Kemenangan tersebut membuat Spanyol menjadi tim pertama yang lolos menuju final Euro 2024. Tim tersebut tinggal menunggu pemenang dari laga Belanda vs Inggris, Kamis (11/7/2024).
Meski Spanyol akhirnya masuk final, sorotan lebih mengarah ke Lamine Yamal yang mencetak sejumlah rekor dalam turnamen Euro pertamanya meski baru berusia 16 tahun.
Lalu, apa saja rekor yang dipecahkan Lamine Yamal dalam Euro 2024?
Baca juga: Daftar Pemain Tertua dan Termuda Euro 2024, Ada Pepe
Rekor yang dipecahkan Lamine Yamal
Berikut deretan rekor yang dipecahkan Lamine Yamal saat membela Spanyol sepanjang kejuaraan Euro 2024.
1. Pemain termuda sepanjang sejarah Euro
Lamine Yamal merupakan pemain termuda yang pernah bermain di kejuaraan Euro pada usia 16 tahun 11 bulan 1 hari saat Euro 2024 berlangsung mulai Jumat (14/6/2024).
Dikutip dari laman resmi UEFA, dia baru berusia 16 tahun 338 hari ketika tampil untuk Spanyol dalam laga pertama melawan Kroasia pada 15 Juni 2024. Saat itu, Spanyol menang dengan skor 3-0.
Pemain klub Barcelona ini memecahkan rekor yang dulu ditempati Kacper Kozlowski dari Polandia ketika debut di Euro 2020 dalam usia 17 tahun 246 hari.
2. Pemain termuda yang tampil di semifinal Euro
Lamine Yamal berusia 16 tahun 353 hari saat menjadi pemain termuda pertama yang masuk dalam babak sistem gugur atau perempat final Euro 2024.
Sebelum ke perempat final, Yamal membantu Spanyol mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar. Dia memberikan assist bagi Fabián Ruiz yang mencetak gol pada menit ke-51.
Pencapaian ini mengalahkan rekor pemain Inggris Jude Bellingham yang membantu Inggris mengalahkan Ukraina di perempat final Euro 2020.
3. Pemain termuda semifinal turnamen internasional
Sebagai pemain termuda yang masuk semifinal Euro, Yamal juga menjadi pemain termuda yang pernah tampil di semifinal turnamen internasional besar seperti Piala Dunia FIFA, Euro, dan Copa America.
Pencapaian ini membuatnya memecahkan rekor pesepak bola legendaris Brasil Pele, diberitakan Sport Star, Rabu.
Yamal berumur 16 tahun dan 362 hari ketika menjalani semifinal Euro 2024 melawan Jerman pada Jumat (5/7/2024). Dalam laga ini, Spanyol menang 2-1.
Dia melampaui rekor Pele yang dibuat pada Piala Dunia 1958. Pele berusia 17 tahun dan 244 hari ketika menang dan mencetak gol tunggal melawan Wales pada babak semifinal.
4. Pemain termuda yang mencetak gol
Selain menjadi pemain termuda Euro, gol Yamal pada menit ke-21 saat babak semifinal Spanyol vs Perancis pada Rabu dini hari membuatnya memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda kejuaraan tersebut.
Saat ini, Yamal berumur 16 tahun 362 hari. Dia melampaui rekor pesepak bola Swiss Johan Vonlanthen yang berusia 18 tahun 141 hari saat mencetak gol di Euro 2004 melawan Perancis.
Baca juga: Daftar Juara Euro dari Masa ke Masa, Jerman dan Spanyol Jadi yang Tersukses
Rekor yang mungkin dipecahkan Yamal
Kini setelah Spanyol resmi masuk final Euro 2024, Lamine Yamal mempunyai dua rekor lain yang mungkin dipecahkannya.
1. Pemain termuda final Euro
Jika turun dalam laga final Euro 2024, Yamal akan menjadi pemain termuda yang pernah tampil di babak final Euro sepanjang masa.
Rekor tersebut sebelumnya ditempati pemain Portugal Renato Sanches saat berusia 18 tahun 328 hari. Dia membela Portugal dalam laga final melawan Perancis pada Euro 2016.
2. Pencetak gol termuda di final
Selain itu, jika Yamal mencetak gol pada babak final Euro 2024, dia akan melewati rekor pemain Italia Pietro Anastasi sebagai pemain termuda yang mencetak gol pada babak final.
Saat berumur 20 tahun 64 hari, Anastasi membuat tendangan ke gawang Yugoslavia dalam pertandingan final Euro 1968 di Roma. Italia memenangkan turnamen dengan skor 2-0.