Informasi Terpercaya Masa Kini

Sampai Kapan Ayah Boleh Memandikan Anak Perempuannya? Ini Kata Psikolog

0 19

Tidak hanya Bunda, mengurus anak juga merupakan tanggung jawab Ayah, lho. Ayah bisa membantu Bunda melakukan berbagai hal termasuk memandikan Si Kecil.

Kehadiran Ayah dalam kehidupan anak tentu akan memengaruhi proses tumbuh dan kembangnya. Terlebih jika Si Kecil adalah anak perempuan.

Tanpa disadari, sosok Ayah membuat Si Kecil membentuk ‘standar’ dalam hidupnya tentang laki-laki yang ada dalam hidupnya. Untuk mendekatkan diri dengan anak perempuan, Ayah bisa melakukan berbagai hal. Misalnya saja memandikan mereka.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan bonding, Bunda. Ketika memandikan Si Kecil, Ayah bisa bertanya tentang hari-harinya bahkan bermain busa bersama.

Namun, sampai kapan ya Ayah boleh memandikan anak perempuannya?

Baca Juga : Sampai Kapan Ayah Boleh Memangku Anak Perempuannya? Ini Kata Praktisi Psikologi AnakBatas waktu Ayah boleh memandikan anak perempuan

Menurut psikolog dari Mayapada Hospital, Adisti F. Soegoto, MPsi, biasanya anak yang berusia tiga sampai lima tahun sudah memahami tentang tubuh dan gender-nya. Pada saat itu, Ayah sudah tidak lagi boleh memandikan mereka.

“Misal, aku perempuan, Ayah (adalah) laki-laki. Aku perempuan punya vagina, adikku laki-laki punya penis biasanya usia tiga sampai lima tahun sudah ada awareness,” ujar Aditi saat berbincang dengan HaiBunda dalam sebuah kesempatan.

“Jadi ketika anak tersadar hal itu, oke orang tua pun mulai komit anak perempuan dimandiinnya sama Ibu bukan Ayah,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, di usia ini Bunda juga bisa mulai mengenalkan alat kelamin kepada Si Kecil agar mereka memahami adanya perbedaan pada tubuh antara anak perempuan dan laki-laki. Bunda juga bisa ajarkan pada mereka siapa saja yang boleh menyentuh area sensitif tersebut.

“Nah, nanti dia juga merasa tuh kalau alat kelamin Ayah atau adik lelakinya kok beda dengannya. Sebenarnya ini termasuk pendidikan seksual juga, bahwa tubuh anak perempuan dan tubuh anak lelaki berbeda,” tutur Adisti.

“Kemudian, di usia tiga hingga empat tahun, kita sudah bisa ajarkan tuh siapa saja yang boleh menyentuh tubuh anak dan sentuhan yang bagaimana yang boleh dan tidak boleh,” imbuhnya.

Beberapa sentuhan tangan seperti salaman atau berkenalan adalah hal yang diperbolehkan. Namun, beritahu anak bahwa sentuhan pada bagian tubuh yang tertutup pakaian atau baju dalam tidak diperbolehkan.

Mengajarkan anak menjaga kebersihan area sensitifnya

Bunda juga bisa ajarkan anak tentang bagaimana menjaga kebersihan alat vitalnya. Hal ini bisa mulai dilakukan ketika Si Kecil belajar toilet training.

“Contoh, ketika anak toilet training. Kan awal-awal kita yang bersihin tuh, tapi lama-lama mulai bertahap kita cukup pegang hand shower aja dan anak kita latih untuk membersihkan sendiri,” ungkapnya.

“Cuma ya untuk awal kita bantu deh, jangan dari awal anak yang bersihin karena kan kita melatih ‘how to’ bukan anak yang harus ngerjain semua sendiri. Jadi lebih bertahap sih,” lanjut Adis.

Demikian informasi tentang batas Ayah boleh memandikan anak perempuannya, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • Belajar dari Abe Cekut & Ayahnya, Ini Peran Ayah dalam Perkembangan Anak Menurut Psikolog
  • Sampai Kapan Orang Tua Wajib Menafkahi Anak Perempuan dan Laki-laki dalam Islam?
  • Sampai Kapan Bunda Boleh Memeluk Anak Laki-lakinya? Ini Kata Psikolog

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment