Harta Kekayaan Pejabat Polda Jabar yang Diduga ,Kuasai, Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon
SURYA.co.id – Sosok pejabat Polda Jabar diduga berada di balik misteriusnya keberadaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon. Segini harta kekayaannya.
Diketahui, dugaan Sudirman ‘dikuasai’ pejabat Polda Jabar muncul berawal dari chat yang dibeberkan kakak Sudirman, Beni Indrayana.
Beni membeber isi chat-nya dengan Wilson, pengacara baru Sudirman yang ditunjuk Polda Jabar.
Isi chat tersebut tertulis bahwa Wilson harus izin terlebih dahulu terhadap sosok polisi berpangkat Komisaris Besar jika orang tua Sudirman ingin menjenguk sang anak.
Dalam isi percakapan digital di aplikasi Whatsapp, Beni menunjukkan sepenggal chat Wilson yang menerangkan bahwa dia harus meminta izin terlebih dahulu jika pihak keluarga ingin bertemu Sudirman.
Baca juga: Buntut Heboh Dugaan Ada Pejabat Polda Jabar Kuasai Sudirman, Pengacara Pegi Setiawan: Takut Apa?
“Siap, akan saya bantu, tapi bukan hari ini ya karena perlu izin dulu dari pak Dir,” tulis Wilson kepada Beni seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Senin (12/8/2024).
‘Pak Dir’, yang dimaksud ialah sosok Kombes Surawan, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Juni 2024, pihak keluarga kembali mengirimkan chat kepada Wilson.
Mereka meminta kesediaan waktu Polda Jabar untuk mengizinkannya bertemu dengan Sudirman.
“Selamat sore, saya dapat kabar besok jam 10 pagi sudah bisa ketemu sama Sudirman ya pak?” tulis Beni.
“Sore, ya betul besok jam 10 pagi sudah dapat bertemu dengan Sudirman, hanya khusus untuk bapak dan ibu saja,” balas Wilson.
Baca juga: Sosok Pejabat Polda Jabar Diduga Kuasai Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Chat WA Buktinya
Beni menjawab bahwa sang ayah sedang sakit. Sebagai gantinya, ia dan ibu yang akan menemui Sudirman.
Namun, Wilson tak mengizinkan Beni untuk menjenguk sang adik.
Wilson mendapatkan perintah dari sang kombes.
“Untuk bapak sedang sakit, untuk bisa ketemu saya Kakak Sudirman dan ibu, pak,” tulis Beni.
“Izin dari Dir (Dirkrimum) hanya untuk bapak dan ibu saja tanpa pendamping,” jawab Wilson lagi.
Beni, mewakili keluarga Sudirman, menaruh harapan agar adiknya dilepaskan dari Polda Jabar dan dipindahkan ke Lapas Cirebon.
Pasalnya, Pihak keluarga berniat agar Sudirman mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
“Sekarang Sudirman enggak tahu keberadaannya di mana. Saya pribadi enggak tahu ya, karena yang masuk orang tua ya cuman utk ngobrol itu dia bingung, selalu didampingi enggak bisa ngobrol bebas,” katanya.
Baca juga: Yakin Nasib Sudirman Kini Lebih Menderita Dibanding 6 Terpidana Kasus Vina, Titin: Disiram Air Panas
Beni mengaku telah mengirimkan surat ke Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bandung.
“Sudah kirim surat ke Kakanwil itu tanggal 31 juli sampai sekarang juga belum ada tanggapan,” pungkasnya.
Lantas, seberapa harta kekayaan Kombes Surawan?
Melansir dari laman elhkp, Kompas Surawan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2022.
Saat ia masih menjabat Dirkrimum Polda Bali.
Total kekayaan Surawan saat itu mencapai Rp 960 juta.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 169.175.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 505 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 169.175.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 490.000.000
1. MOBIL, KIA MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
3. MOBIL, NISSAN MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 300.000.000
Baca juga: Nasib Ismail Saksi Eky dan Vina Cirebon Kecelakaan, Malah Ditertawakan Penasihat Kapolri dan Diancam
D. SURAT BERHARGA Rp.—E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp.—
Sub Total Rp. 960.175.000
III.HUTANG Rp.—
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 960.175.000
Siapa Kombes Surawan?
Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Surawan, S.I.K. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Kombes Surawan diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Gara-gara Serang Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon, Pensiunan Jenderal Dikritik: Jangan Menyesatkan
Calon jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda Jabar sejak Juni 2023.
Sepanjang kariernya, Kombes Surawan juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali.
Rekam jejak Surawan juga tak main-main, di aman berbagai kasus kejahatan sudah pernah ia tangani.
Nama Surawan makin dikenal setelah berhasil mengungkap kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016.
Surawan dan jajarannya berhasil menangkap satu pelaku kasus Vina Cirebon yang menjadi buron sejak 8 tahun silam, yakni Pegi alias Egi Alias Perong.
Kombes Surawan mengungkap bahwa Pegi ditangkap di Bandung pada Mei 2024 setelah 8 tahun menjadi DPO kasus Vina Cirebon.
Selain itu, Surawan juga telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kombes Surawan lahir di Tuban, Jawa Timur, pada tanggal 4 Mei 1974.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Dian Surawan.
Surawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Di Akpol, Kombes Surawan satu angkatan dengan Kasat Manggala IPDN, Brigjen Pol. Dr. Singgamata, S.I.K., M.H.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Perguruan Tinggil Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Kombes Pol. Surawan, S.I.K.
Baca juga: Pantesan Bukti Chat Eky Kekasih Vina Cirebon Tak Terungkap, Eks Wakapolri Tanyakan ke Iptu Rudiana
Karier Kombes Surawan telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
Surawan tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul pada tahun 2013 hingga 2015.
Kariernya makin meroket setelah didapuk sebagai Wakapolres Metro Jakarta Selatan pada 2015.
Satu tahun kemudian, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Riau.
Setelah itu, ia dimutasi ke Lemdiklat Polri.
Surawan juga sempat menjabat sebagai Penyidik Madya Unit V Dit II/Eksus Bareskrim Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri, dan Penyidik Utama Tk. II Rowassidik Bareskrim Polri (2020).
Pada tahun 2022, Kombes Surawan kemudian diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda Bali.
Barulah di tahun 2023 ia diangkat sebagai Dirkrimum Polda Jabar.
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id