CEK FAKTA: Benarkah Medali Emas Hanya Mengandung 1 Persen Emas?
KOMPAS.com – Beredar narasi yang menyebutkan, kandungan emas dalam medali emas Olimpiade Paris 2024 hanya 1 persen.
Menurut narasi tersebut, kandungan ini terpaut sangat jauh dengan medali emas Olimpiade 1908 sebesar 100 persen atau sepenuhnya terbuat dari emas.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (11/8/2024) dan telah mendapatkan 45.000 reacts serta dibagikan ulang 2.600 kali.
Lantas, bagaimana faktanya?
Dilansir NBC Boston, tradisi menghadiahkan medali untuk pemenang olimpiade dimulai pada perlombaan di Olimpiade Athena, Yunani, pada 1896.
Pemenang pertama diberi medali perak, juara kedua medali perunggu, dan mereka yang berada di posisi ketiga pulang dengan tangan kosong.
Tradisi medali emas, perak, dan perunggu seperti yang sekarang dikenal baru dimulai pada 1904 saat Olimpiade St. Louis di Amerika Serikat.
Sementara, pada Olimpiade kuno, yang dapat ditelusuri hingga tahun 776 Sebelum Masehi, para pemenang dihadiahi dengan karangan bunga zaitun.
Salah satu adegan ikonik para pemenang olimpiade adalah menggigit medali yang diperoleh. Praktik ini berasal dari cara orang zaman dulu mengecek keaslian koin emas.
Menggigit koin merupakan cara untuk mengetahui apakah koin tersebut emas asli atau hanya logam yang lebih murah dengan lapisan emas.
Karena emas lebih lembut dan lebih mudah dibentuk daripada logam lainnya, gigitan pada emas asli yang padat akan meninggalkan lekukan.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk medali olimpiade saat ini, karena medali emas sekarang hanya mengandung 1 persen emas murni.
Menurut Guinness World Records, medali emas yang 100 persen terbuat dari emas terakhir kali diberikan saat Olimpiade Stockholm di Swedia pada 1912.
Medali era sekarang dibuat sesuai ketentuan Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang mengharuskan medali emas dan perak dibuat dengan minimal 92,5 persen perak murni.
Dilansir Deseret, medali juara pertama untuk Olimpiade Paris 2024 memiliki enam gram lapisan emas dan berat total 529 gram, sedangkan medali perak memiliki berat 525 gram.
Medali perunggu adalah paduan yang terbuat dari tembaga, timah, dan seng, dengan berat 455 gram. Itu berarti medali perunggu memiliki berat lebih dari satu pon.
Setiap medali dihiasi dengan potongan besi asli dari Menara Eiffel yang dipotong menjadi bentuk segi enam. Di atas logam itu tertera tulisan “Paris 2024” dan cincin Olimpiade.
Sisi belakang medali menampilkan Nike, dewi kemenangan Yunani, yang muncul dari Stadion Panathenaic dengan latar belakang Akropolis Athena dan Menara Eiffel.