TRIBUNHEALTH.COM – Beragam penyakit serius banyak yang dimulai dari kebiasaan atau gaya hidup seseorang.
Dalam postingan Instagram, ahli gizi Nmami Agarwal membagikan daftar 3 kebiasaan teratas yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
Jika dilakukan dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin kebiasaan ini dapat menyebabkan beragam penyakit, mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
“Beberapa kebiasaan memang terlihat baik-baik saja atau bahkan kita tidak memperhatikannya. Tapi 3 hal ini mungkin tidak terlihat mengkhawatirkan tapi mengkhawatirkan bagi kesehatanmu,” tulisnya pada caption video.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini kebiasaan yang dimaksud.
Baca juga: Cara Cek Pencairan Bansos PKH Maret 2024 Rp750 Ribu, Bisa Dilakukan Online Tanpa Aplikasi
1. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
“Gaya hidup yang tidak banyak bergerak hanya menambah komplikasi kesehatan,” kata Nmami dalam video tersebut.
Duduk berjam-jam mungkin tampak normal dan merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari.
Namun, hal ini dapat secara drastis meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe-2, dan masalah jantung.
Ahli gizi juga menyebutkan kebiasaan mager dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap aktif secara fisik.
Jadi, lebih seringlah bergerak untuk mencegah masalah ini dan tetap sehat.
Baca juga: Manfaat Mengejutkan Makan Buah Pisang Saat Sahur dan Buka Puasa, Tekanan Darah Tinggi Turun Perlahan
2. Tidak fokus pada asupan vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk tulang, gigi, kesehatan mental, otot, dan banyak lagi.
“Kekurangan vitamin D mungkin tidak memberikan efek langsung, tapi bisa membuat Anda merasa lelah dan menyebabkan rambut rontok.”
“Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, kekebalan tubuh, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Vitamin D juga menyebabkan kram otot dan suasana hati yang buruk,” ujar Dr. disebutkan ahli gizi.
Sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbaik.
Sumber makanan vitamin D antara lain jamur, telur, salmon, dan produk susu.
2. Melewatkan sarapan
“Tubuh Anda membutuhkan asupan nutrisi di pagi hari agar bisa berfungsi sepanjang hari,” kata Nmami.
Ahli gizi menekankan bahwa melewatkan sarapan atau sarapan terlambat dan tidak makan sesuatu dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, mungkin tampak tidak berbahaya, namun dapat memengaruhi energi dan fokus Anda sepanjang hari.
Kebiasaan tidak sehat ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Dia lebih lanjut menyarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan segera setelah Anda bangun dan makan sarapan yang seimbang untuk kesehatan keseluruhan yang lebih baik.
(TribunHealth.com)