Indonesia Berpeluang Tambah Emas, Nurul Akmal Jadi Harapan Terakhir
KOMPAS.com – Kontingen Indonesia berpeluang menambah satu medali emas jelang penutupan Olimpiade Paris di Stade de France pada Minggu (11/8/2024).
Harapan terakhir Indonesia meraih medali emas terbuka lebar setelah lifter atau atlet angkat besi Nurul Akmal yang akrab disapa Amel menembus babak final nomor +81 kg putri.
Laga tersebut bakal digelar di South Paris Arena pada Minggu pukul 11.30 waktu Paris atau 16.30 WIB.
Sebelumnya, Indonesia sudah meraih dua medali emas lewat atlet panjang tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizki Juniansyah serta satu medali perunggu melalui pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.
Baca juga: Cetak Sejarah Lagi setelah 32 Tahun, Indonesia Kembali Raih Dua Medali Emas Olimpiade
Peluang Nurul Akmal raih medali emas
Dilansir dari Antara, Sabtu (10/8/2024), Amel akan berhadapan dengan sebelas kontingen dari sebelas negara di perebutan medali emas nomor +81 kg putri.
Lawan terberat Amel di laga tersebut adalah juara bertahan kelas berat asal China, Li Wenwen.
Selain itu, peraih medali perak ketika olimpiade Tokyo pada 2020, Emily Campbell, asal Amerika Serikat (AS) juga akan menjadi lawan berat Amel di babak final.
Lolosnya Amel ke babak final menjadi bukti bahwa lifter asal Aceh ini memanfaatkan tiket realokasi kuota secara maksimal.
Sebagai informasi, keberangkatan Amel ke Olimpiade 2024 baru diketahui pada Juni atau dua bulan sebelum ia tampil di Paris.
Amel lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mengantongi tiket dari realokasi kuota perwakilan kontinental.
Karena alasan itulah ia harus menunggu Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang merekap seluruh klasemen kualifikasi.
Baca juga: Veddriq Leonardo, Si Manusia 4 Detik Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Profil Nurul Akmal
Merujuk catatan Kompas.id, Sabtu, Nurul lahir pada 12 Februari 1993 dan saat ini sudah berusia 31 tahun.
Ia pernah menjadi angkatan terbaik 257 snatch 110 kg dan 147 kg clean and jerk di Kejuaraan Dunia di Tashkent, Uzbekistan pada 2021.
Prestasi Amel lainnya adalah duduk di peringkat lima Olimpiade Tokyo 2020 dengan total angkatan 256 kg dan medali perak di Islamic Solidarity Games di Baku pada 2017.
Ia juga pernah menyabet dua medali perak untuk snatch 132 kg, clean and jerk 152 kg, dan satu medali perunggu untuk total angkatan 261 kg kelas +87 kg di Piala Qatar Internasional pada 2019.
Amel juga menjadi lifter yang diperhitungkan di kancah Asia Tenggara. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, ia mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 263 kg.
Satu tahun sebelumnya, ia juga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia dengan total angkatan 252 kg di Vietnam.
Baca juga: Empat Kali Raih Medali di Olimpiade, Paris Jadi Mimpi Buruk Eko Yuli Irawan Setelah Gagal di Clean and Jerk
Link live streaming final angkat besi Olimpiade Paris 2024
Jalannya laga final angkat besi +81 kg Olimpiade Paris 2024 yang akan diikuti oleh Amel dapat disaksikan secara online maupun melalui televisi.
Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan aksi Amel melalui siaran SCTV dan Moji pukul 16.30 WIB.
Laga tersebut juga akan disiarkan oleh platform over the top (OTT) Vidio.com pada jam yang sama.
Link live streaming final angkat besi Olimpiade Paris 2024 dapat dilihat di sini.