KOMPAS.com – Jalan kaki terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Studi yang dilakukan Asosiasi Stroke menunjukkan, jalan kaki setiap hari dapat menyehatkan jantung dan menurunkan risiko penyakit stroke.
Dilansir dari Telegraph, berjalan kaki 30 menit selama 5 hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko stroke hingga seperempatnya.
Ahli sekaligus pelatih perubahan perilaku dari Mighty Health, Lindsay Tullis mengatakan, rutin jalan kaki bisa mengurangi risiko cedera, memperkuat otot, dan meningkatkan keseimbangan.
Rutinitas ini juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki setiap hari? Simak sederet manfaatnya yang sayang untuk dilewatkan berikut ini.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?
Apa yang terjadi pada tubuh saat jalan kaki setiap hari
Dikutip dari Times of India, tubuh memberikan respons positif ketika kita berjalan kaki setiap hari.
Respons positif itu berdampak baik pada kesehatan fisik dan mental. Berikut beberapa hal yang bakal terjadi pada tubuh saat jalan kaki setiap hari:
1. Jantung lebih sehat
Jalan kaki merupakan latihan aerobik dengan intensitas rendah. Aktivitas ini juga meningkatkan kesehatan jantung.
Saat berjalan kaki, jantung akan berdetak lebih cepat sehingga mampu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke.
2. Otot lebih kuat
Rutin jalan kaki juga memperkuat otot tubuh, terutama di bagian kaki, pinggul, dan inti tubuh.
Otot yang kuat tidak hanya meningkatkan kekuatan fisik tetapi juga meningkatkan keseimbangan dan stabilitas tubuh sehingga mengurangi risiko jatuh dan cedera.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Apa Saja?
3. Metabolisme lebih cepat
Jalan kaki setiap hari juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu mengelola berat badan.
Hal ini terjadi karena tubuh akan membakar kalori saat berjalan kaki.
4. Sendi lebih sehat
Jalan kaki juga penting bagi penderita arthritis. Arthritis adalah penyakit pembengkakan dan nyeri sendi.
Aktivitas jalan kaki yang dilakukan secara teratur membantu menjaga sendi tetap fleksibel dan terlumasi dengan baik.
Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?
5. Kesehatan mental lebih baik
Jalan kaki setiap hari juga merangsang pelepasan endorfin. Diketahui, hormon ini dapat menimbulkan perasaan senang, nyaman, dan berenergi.
Hormon ini juga mengurangi stres, kecemasan, serta meringankan gejala depresi.
6. Kemampuan berpikir meningkat
Jalan kaki yang dilakukan setiap hari juga bisa meningkatkan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir, terlebih jika dilakukan di luar ruangan.
Paparan alam dan lingkungan yang asri memberikan sensasi menyegarkan, sehingga mampu meningkatkan daya kreativitas seseorang.
7. Umur lebih panjang
Penelitian yang dilakukan American Heart Association menunjukkan, jalan kaki setiap hari bisa menurunkan risiko kematian hingga 20 persen.
Studi ini dilakukan pada lansia berusia 69 tahun yang memiliki rutinitas jalan kaki 150 menit per minggu.
Penelitian yang diterbitkan dalam The American Hournal of Clinical Nutrition itu menyimpulkan, jalan kaki 20 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 30 persen.
Baca juga: Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?
Berapa banyak jalan kaki setiap hari?
Selama ini, banyak orang mengira jalan kaki yang sehat perlu dilakukan sampai 10.000 langkah per hari.
Namun, studi meta analisis baru yang diterbitkan di Journal of American College of Cardiology pada Oktober 2023 menunjukkan, jalan kaki setiap hari yang sehat hanya perlu 2.600 langkah per hari.
Dikutip dari Health, salah satu penulis studi tersebut sekaligus Profesor di Radboud University Medical Center Belanda Thijs Eijsvogels PhD menyatakan, penelitiannya berupaya menguji keyakinan masyarakat yang menanggap jalan kaki sehat adalah 10.000 langkah per hari.
Faktanya, hasil analisis dari 12 penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jalan kaki sebanyak 2.600 langkah per hari sudah bisa menyehatkan tubuh.
Berikut perincian hasil temuan tersebut:
- 2.517 langkah per hari: mampu menurunkan 8 persen risiko kematian karena penyakit apa pun.
- 2.735 langkah per hari: dikaitkan dengan penurunan 11 persen risiko penyakit kardiovaskular.
- 8.763 langkah per hari: mampu menurunkan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 60 persen.
- 7.126 langkah per hari: dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 51 persen.
Setelah menyimak beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat jalan kaki setiap hari di atas, jangan lupa petik manfaat luar biasa dari aktivitas fisik ini. Ikuti rekomendasi ahli, sempatkan jalan kaki setidaknya 2.600 langkah per hari.