Sosok T Bos Judol Indonesia yang Sulit Disentuh Hukum dan Bikin Jokowi Syok,Orang Krusial di Negara
TRIBUNJATIM.COM – T, pria yang merupakan bos judi online Indonesia akhirnya terungkap sosok dan latar belakangnya.
Ternyata pria berinisial T tersebut bukan sembarang orang.
Bahkan, sosok T yang disebut-sebut sebagai bos judi online Indonesia itu merupakan pihak yang termasuk krusial dalam penyelenggaraan negara.
T disebut sulit disentuh oleh hukum.
Saking sulitnya, sekelas Presiden RI Jokowi, Panglima TNI, hingga Kapolri Listyo Sigit tak bisa menghukum sosok satu ini.
Siapa sebenarnya pria inisial T yang dimaksudkan tersebut?
Warganet bertanya-tanya siapa sosok inisal T yang disebut bos bisnis Judol di Indonesia. Inisial T ini disebut mengendalikan binsis judi online yang terpusat di Kamboja.
Inisial T ini menjadi teka-teki setelah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebukan secara gamblang.
Benny mengaku telah melaporkan ke Presiden Jokowi yang didengar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Benny mengungkapkan isi pertemuannya dengan Jokowi dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024)
Baca juga: Pacar Kecanduan Judi Online, Gadis ini Nekat Biayai Kekasihnya Hasil Gadai 11 Laptop Temannya
Benny mengaku melaporkan identitas inisial T saat Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.
Ia bahkan menyebut presiden dan kapolri kaget usai diberitahu sosok inisial T yang berada di balik bisnis judi online di Indonesia.
Benny menyebut T tidak bisa disentuh karena memiliki peran krusial di negara.
Bahkan, kata Benny, Presiden Jokowi, Polri, dan TNI kaget setelah diberi nama secara lengkap.
“Saya cukup menyebut inisialnya T, warga negara Indonesia,” kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024)
Benny bilang sosok inisial T ini terungkap setelah BP2MI melakukan penelusuran praktik judi online yang dikendalikan dari Kamboja dan melibatkan warga negara Indonesia.
“Saya menyatakan kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scaming online,” jelasnya.
Benny menyebutkan sosok inisial T ini tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta agar aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas dengan menyeret aktor dari judi online tersebut.
“Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong,” tegasnya.
Bahkan BP2MI, tambah Benny juga pernah menemukan pesawat yang sengaja dicarter memberangkatkan anak anak muda untuk bekerja dalam bisnis judi online di Kamboja.
“Ini bisnis besar. BP2MI pernah menyetop di Medan ini tiga pesawat yang digunakan untuk mencarter keberangkatan ke Kamboja. Dan sebetulnya kita sudah tahu kok. Siapa otak dan aktor bisnis judi online di Kamboja dan siapa otak dan aktor scaming online di Kamboja. Inisialnya sudah kita berikan kepada presiden langsung saat saya rapat terbatas,” paparnya.
Baca juga: Pria Asal Probolinggo Ditembak Mati Polisi, DPO Spesialis Curanmor Melawan saat akan Ditangkap
Menurut Benny jika penegakan hukum hanya menyasar para calo dan kaki tangan, maka masalah judi online di Indonesia tak akan pernah bisa diberantas.
Oleh karena itu, penegakan hukum tak boleh pandang bulu.
“BP2MI perang melawan sindikat ini. Kalau penegakan hukum hanya untuk menangkap memenjarakan calo dan kaki tangan, ini tak akan pernah selesai. Tapi bagaimana bandar tekong aktor utama ini yang harus dipenjarakan. Mereka yang selama ini mengambil keuntungan dan pesta pora dari bisnis ini,” katanya.
Benny mengatakan sosok berinisial T tersebut juga sudah dikenal secara umum.
Ia bahkan menyebut sosok tersebut sampai saat ini tidak pernah bisa diproses hukum oleh pemerintah.
“Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Benny menilai sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menangkap para bandar serta dalang dibalik penempatan ilegal dan judi online.
“Saatnya negara mengambil tindakan tegas, tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong,” tegasnya.
“Mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat. Penjual anak bangsa yang mengambil keuntungan dan pestapora dari bisnis haram perdagangan manusia,” imbuhnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com