Apa yang Dirasakan Jika Gula Darah Tinggi? Berikut 9 Gejalanya…
KOMPAS.com – Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi di mana kadar gula darah melebihi angka 140 mg/dL. Lalu, apa yang dirasakan jika gula darah tinggi?
Ternyata, Anda yang mengalami gula darah tinggi bisa merasa sangat haus, sangat lelah atau lemas, sering buang air kecil, dan memiliki pandangan yang kabur.
Namun, beberapa orang mungkin tidak akan mengalami gejala hiperglikemia apapun hingga kadar gula darah mencapai 250 mg/dL.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri gula darah tinggi dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Makan Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Berikut 15 Daftarnya…
Apa yang dirasakan jika gula darah tinggi?
Gula darah tinggi bisa menyebabkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai sehingga bisa segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ciri-ciri gula darah tinggi yang kerap muncul, yakni:
- Merasa sangat haus atau sangat lapar
- Mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil
- Merasa sakit kepala
- Memiliki pandangan yang kabur
Hiperglikemia yang tidak kunjung diatasi dan berlangsung dalam waktu yang lama juga bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti:
- Merasa sangat lelah atau lemas
- Mengalami penurunan berat abdan
- Mengalami infeksi jamur vagina
- Mengalami infeksi kulit
- Mengalami proses penyembuhan luka atau nyeri yang lebih lama
Meskipun begitu, tidak semua orang bisa mengalami beberapa gejala di atas.
Beberapa orang mungkin hanya akan merasakan gejala gula darah tinggi ketika kadar gula di dalam darah mencapai angka 250 mg/dL atau lebih.
Orang-orang yang tidak mengalami diabetes mungkin juga akan mengalami gejala hiperglikemia yang sangat ringan.
Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sangatlah penting sehingga Anda bisa segera minum obat atau menggunakan insulin jika diperlukan.
Pasalnya, gula darah tinggi yang tidak segera diatasi bisa meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik, di mana kadar keton di dalam tubuh sangat banyak dan darah berubah asam.
Kondisi ini merupakan kondisi gawat darurat yang bisa menyebabkan koma atau kematian jika tidak segera diatasi.
Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…
Bagaimana cara menurunkan gula darah dengan cepat?
Anda yang mengalami gula darah tinggi perlu segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dihindari.
Lalu, bagaimana cara menurunkan gula darah dengan cepat?
Dilansir dari NHS, ada beberapa cara mengatasi gula darah tinggi yang bisa dilakukan, yakni:
- Minum obat diabetes yang diresepkan oleh dokter
- Menghindari konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi atau yang bertepung
- Mengelola stres, seperti dengan melakukan kegiatan relaksasi
- Berolahraga secara rutin, namun hindari cara ini jika terdapat keton di dalam urine
- Menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
- Melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, khususnya jika sedang sakit
- Menghindari untuk mengubah dosis obat diabetes tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya
Memahami apa yang dirasakan jika gula darah tinggi sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis jika gula darah tetap tinggi dan disertai dengan gejala lainnya, seperti sakit perut, napas pendek, dan napas yang berbau aseton.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Kalau Gula Darah Tinggi? Ini 10 Daftarnya…