Hari Pertama One Way Mudik Lebaran Belum Sampai Kalikangkung, Cek Informasinya!
KOMPAS.com – Rencana pelaksanaan One Way Nasional Mudik 2025, yang awalnya dijadwalkan pada hari ini, Kamis (27/3/2025), hingga Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Penundaan tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polres Jawa Tengah, Sonny Irawan, yang menjelaskan bahwa arus kendaraan saat ini masih lancar dan traffic counting belum mencapai angka 4.500 lintasan per jam.
Baca juga: Penyebab One Way Nasional Ditunda, Menunggu Lintasan Kendaraan Capai 8.000 Per Jam
“Kami belum ada instruksi melaksanakan one way nasional mudik. Sehingga kami masih memonitor dari pintu tol Pejagan (Brebes) sampai Kalikangkung (Semarang). Jika memang arus dari wilayah barat ke timur sudah mencapai 4.500 lintasan per jam, maka kami akan segera melakukan upaya rekayasa di wilayah kami,” ungkap Sonny, Kamis.
Kapan Kebijakan One Way Akan Diterapkan?
Sonny menyatakan bahwa kebijakan one way dapat diterapkan kapan saja, terutama jika arus kendaraan dari Cikatama mencapai angka antara 6.000 hingga 8.000 kendaraan per jam.
“Jika mencapai angka 6.000 hingga 8.000 kita harus waspada. Jika di bawah 6.000, Kalikangkung masih kita lakukan normal seperti biasa,” tambahnya.
Saat ini, arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung masih dalam kategori ramai, yaitu di bawah 3.000 per jam.
Apa Arti dari Traffic Counting dalam Pengambilan Keputusan?
Dalam penjelasannya, Sonny menjelaskan bahwa arus kendaraan di bawah 4.000 per jam dikategorikan sebagai padat, sedangkan jika di atas 4.000, itu menandakan situasi darurat.
Baca juga: One Way Mulai Berlaku di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 188 Cikopo-Palimanan
“Untuk nanti malam kami masih melihat traffic counting. Jadi kita harus melihat berdasarkan kajian jumlah kendaraan yang menuju Pulau Jawa. Kalau saat ini masih normal sambil memantau pergerakan yang ada,” pungkasnya.
Apa Itu Rekayasa Lalu Lintas One Way?
PT Jasamarga Transjawa Tol mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas one way akan diterapkan berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas one way tersebut dibuka dari Km 70 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 188 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol,” kata Ria dalam keterangan tertulis.
Apa Saran untuk Pemudik?
Ria juga memberikan beberapa saran kepada pemudik, antara lain memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM, dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Sejak pagi hari Kamis (27/3/2025), kepadatan sudah mulai terlihat di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama di Km 42, serta di Km 54 hingga 57 meskipun arus masih terbilang lancar.
Di ruas jalan Tol Cipali, arus lalu lintas mengalami kemacetan, terutama di Km 103 Tol Cipali yang disebabkan oleh bottleneck.
(Penulis: Sabrina Mutiara Fitri, Farida Farhan I Editor: Andi Hartik, Icha Rastika)