SOLO, KOMPAS.com – Kopling merupakan salah satu komponen penting pada mobil manual, sehingga kondisinya yang prima sangat menentukan kenyamanan dan kinerja kendaraan.
Namun, karena kopling adalah komponen yang bekerja dengan gesekan, membuat pemakaian tidak tepat bisa menyebabkan kopling cepat aus dan membutuhkan penggantian lebih cepat dari seharusnya.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, pemakaian kopling yang normal bisa sampai 100.000 kilometer.
“Pemakaian normal kurang lebih 100.000 kilometer,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Hyundai Sudah Daftarkan Merek Dagang Inster
Selain itu, cara untuk menghindari kopling mobil cepat aus, kaki kiri jangan menempel di pedal kopling.
“Ketika kaki kiri menempel di pedal kopling akan ada tekanan yang berlebih pada release bearing, sehingga timbul gesekan yang menyebabkan kopling cepat aus,” kata Muchlis.
Sementara, Hariono, Pemilik Bengkel Juna Speed mengatakan, untuk kampas kopling tidak ada tips khusus untuk menghematnya, pemakaian yang wajar pasti akan membuat komponen ini awet.
Baca juga: Daytrans Buka Trayek Baru Bandung-Semarang
“Jika pengoperasiannya benar, tidak terlalu sering setengah kopling, lalu tidak ada masalah pada sistem koplingnya, maka kampas kopling pasti awet,” kata Hariono.
Pengemudi boleh melakukan setengah kopling, tapi sebaiknya tidak terlalu sering karena pasti akan membuat konsumsi kampas kopling jadi lebih boros.
“Melakukan setengah kopling boleh pada kondisi tertentu, seperti saat perpindahan gigi, tapi jangan membiasakan setengah kopling sambil jalankan mobil saat menanjak atau berbelok, sebisa mungkin dihindari,” katanya.
Gigi yang lebih rendah dengan menambah gas bisa menggantikan setengah kopling saat mobil mendapatkan beban berat.
Jadi, jika ingin kopling mobil manual lebih awet maka gunakan dengan baik dan benar, kaki kiri jangan menempel di pedal kopling dan tidak banyak melakukan setengah kopling.