SUPERBALL.ID – Timnas U-19 Vietnam harus mengalami nasib yang menyedihkan di ajang ASEAN Cup U-19 2024 atau yang sebelumnya bernama Piala AFF U-19.
Skuad muda Golden Star Warriors resmi tersingkir dari ASEAN Cup U-19 2024 meski masih menyisakan satu pertandingan di fase grup.
Kepastian Vietnam tersingkir dari turnamen menyusul kemenangan yang sukses diraih Timnas U-19 Thailand dan Malaysia di laga kedua Grup C, Senin (22/7/2024).
Berkat kemenangan tersebut, Thailand dan Malaysia sama-sama telah mengoleksi 6 poin dari dua pertandingan yang dimainkan.
Sementara Vietnam baru mengemas 1 poin hasil imbang 1-1 melawan Myanmar di laga pembuka Grup B.
Alhasil, pertandingan terakhir nanti hanya sekadar formalitas bagi Vietnam karena mereka tetap tidak bisa menjangkau torehan poin Thailand dan Malaysia.
Seperti diketahui, berdasarkan peraturan turnamen, hanya juara grup (A, B, dan C) ditambah satu tim runner-up terbaik yang berhak lolos ke semifinal ASEAN Cup U-19 2024.
Baca Juga: Berpotensi Ketemu Timnas U-19 Indonesia di Final, Ini Jawaban Pelatih Australia
Timnas U-19 Vietnam akan menjalani pertandingan terakhir Grup B dengan melawan Laos.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (24/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Meski dianggap cuma akan menjadi laga formalitas, Timnas U-19 Vietnam besutan Hua Hien Vinh tetap perlu berupaya untuk meraih kemenangan jika tidak ingin mencatatkan rekor paling menyedihkan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai informasi, Vietnam dan Thailand adalah dua tim yang paling banyak tampil di ajang ASEAN Cup U-19 atau Piala AFF U-19.
Keduanya telah mengikuti sebanyak 18 kali dari 19 penyelenggaraan turnamen.
Vietnam tidak ikut serta pada edisi 2008, sedangkan Thailand absen dari turnamen pada tahun 2012.
Khusus untuk Vietnam, mereka sebelumnya telah gagal lolos dari fase grup sebanyak tiga kali (2017, 2018, 2019), ditambah dengan tahun ini menjadi empat kali.
Namun dari total tiga kegagalan sebelumnya, Vietnam setidaknya berhasil memetik dua kemenangan di turnamen.
Dalam edisi 2017, Vietnam menang tiga kali, sedangkan di edisi 2018 dan 2019 mereka memenangi dua pertandingan.
Oleh sebab itu, meski berhasil mengalahkan Laos Rabu besok, itu akan menjadi pertama kalinya bagi Vietnam hanya menang satu kali di turnamen ASEAN Cup U-19 atau Piala AFF U-19.
Sementara jika kalah melawan Laos, Vietnam akan mengukuhkan rekor paling menyedihkan yakni gagal memenangi pertandingan untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen.
Namun perlu dipahami bahwa pada edisi sebelumnya, tim peserta hanya dibagi menjadi dua grup sehingga peluang untuk meraih kemenangan tentu lebih besar.
Untuk tahun ini, Grup B dianggap sebagai grup yang paling sulit bagi Hua Hien Vinh dan anak asuhnya karena ada lawan kuat Timnas U-19 Australia.
Akan tetapi, hasil imbang di laga pembuka kontra Myanmar juga menjadi alasan utama Vietnam terhenti lebih awal.
Menjelaskan hal tersebut, Hua Hien Vinh mengatakan bahwa para pemainnya kurang berpengalaman baik di kompetisi internasional maupun domestik.
Laga terakhir kontra Laos pastinya akan sangat memengaruhi semangat para pemain muda Vietnam.
Kemenangan akan membantu tim mendapatkan kembali kepercayaan diri yang diperlukan untuk melaju menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada September 2024.