Militer Israel membom pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Dikutip dari reuters, aksi militer Israel itu adalah respons atas serangan Houthi ke Tel Aviv pada Jumat (19/7).
“Jet tempur angkatan bersenjata Israel (IDF), menyerang target militer rezim Houthi, di Hodeidah, Yaman. Ini adalah respons dari ratusan serangan yang dilancarkan mereka pada beberapa bulan belakangan,” kata sumber militer Israel, kepada reuters.
Serangan ini awalnya diberitakan oleh saluran televisi milik Houthi, Al-Masirah. Jet Israel itu menyerang tempat penyimpanan bahan bakar di pelabuhan dan menyebabkan kerusakan parah.
Beberapa penduduk Hodeidah menginformasikan pada reuters, bahwa mereka mendengar letusan pada serangan intensif itu.
Sehari sebelumnya, milisi Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan drone ke Tel Aviv. Serangan ini menewaskan satu orang dan melukai empat orang lainnya.
Pengakuan Houthi disampaikan juru bicaranya, Yahya Saree, pada hari yang sama. Dia menyebut serangan adalah bentuk solidaritas kepada warga Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel.
Pengakuan Houthi juru bicara mereka, Yahya Saree, pada hari yang sama.
Dia menyebut serangan adalah bentuk solidaritas kepada warga Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel.
Sementara korban dari Israel adalah seorang pria berusia 50 tahun. Ia tewas saat salah satu drone menghantam satu titik di dekat apartemennya.