Informasi Terpercaya Masa Kini

Menteri KKP Blak-blakan soal Sumber Biaya Bongkar Pagar Laut

0 6

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkap sumber dana yang digunakan untuk melakukan pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (Km) yang terbentang di wilayah Pesisir Utara Tangerang, Banten. 

Sakti menjelaskan, biaya pembongkaran itu ditanggung bersama-sama atau gotong royong antara pemerintah & masyarakat. Proses pembongkaran juga dilakukan dengan melibatkan berbagai instansi, Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga TNI AL.

“Ini masih gotong-royong ya kalau dananya. Saya terus terang saja khawatir ditanya itu juga, tapi itu gotong-royong semua,” kata Sakti saat ditemui usai melakukan pembongkaran di wilayah Tanjung Pasir, Rabu (22/1/2025). 

Baca Juga : Nusron Wahid Buka Suara soal HGB Perusahaan Aguan di Area Pagar Laut

Meski tak mendapat kucuran anggaran khusus, Sakti memastikan bahwa proses pembongkaran pagar laut tak akan mandek. Dia menegaskan pagar sepanjang 30,16 km bakal seluruhnya dibongkar.

Asal tahu saja, pembongkaran pagar laut itu dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Badan Keamanan Laut, hingga Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Baca Juga : : Cacat Hukum dan Ilegal, AHY Siap Cabut Sertifikat HGB Pagar Laut

Di samping itu, pembongkaran pagar laut itu juga menggandeng partisipasi nelayan sekitar. Di mana, puluhan kapal nelayan dikerahkan untuk menarik hingga mengangkut bangkai pagar. 

“Tidak usah khawatir, kita selesaikan semuanya [sepanjang 30,16 km] karena masyarakat juga melakukan itu,” ujarnya.

Baca Juga : : KKP hingga TNI AL Lanjut Bongkar Pagar Laut Tangerang, Target 5 Km Hari Ini

Di sisi lain, proses pencabutan pagar laut itu juga turut disaksikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto. Sakti menjelaskan, apabila telah mengantongi hasil investigasi secara lebih mendalam pihaknya bakal segera melaporkan hal itu kepada pihak parlemen.

“Mudah-mudahan beliau [Titiek Soeharto] bisa melihat langsung. Sehingga, nanti di dalam laporan kami juga lebih mudah untuk menyampaikannya,” pungkasnya.

Leave a comment