13 Jenis Tanaman Obat yang Sebaiknya Ditanam di Rumah, Punya Sejuta Manfaat
Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang digunakan dalam herbologi atau pengobatan herbal. Lantaran memiliki sejuta manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, ada beberapa tanaman tersebut yang sebaiknya ditanam di rumah.
Tumbuhan ini diketahui memiliki khasiat obat atau efek yang menguntungkan bagi tubuh manusia. Tanaman obat bermanfaat dalam pengobatan penyakit umum, seperti meredakan sakit kepala, gangguan pencernaan, mengurangi demam, hingga iritasi akibat gigitan serangga.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki tanaman obat di sekitar rumah karena Bunda tidak pernah tahu kapan membutuhkannya.
13 Jenis Tanaman Obat yang Sebaiknya Ditanam di Rumah
Semua tanaman obat ini mudah dirawat dan dapat membantu Bunda menyiapkan resep makanan yang kaya rasa serta nilai gizi. Berikut beberapa jenis tanaman obat yang bisa ditanam di pekarangan rumah:
1. Daun Kari
Tanaman daun kari diketahui kaya akan vitamin A, B, C, dan B2 yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menanam tanaman ini dalam pot memungkinkan Bunda memindahkannya ke tempat yang nyaman seiring pergantian musim.
Baca Juga : 10 Tanaman Hias Minim Perawatan, Tidak Mudah Mati Meski Jarang Disiram2. Tulsi atau Kemangi Suci
Sejak dahulu kala, tulsi atau daun kemangi suci telah lama digunakan sebagai jamu atau tanaman obat untuk menyembuhkan penyakit, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, batuk, sakit kepala, asma, gangguan pencernaan, sinusitis, maag, kram, hingga gangguan lambung.
Tulsi merupakan tanaman tropis yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk berkecambah. Tanaman ini membutuhkan air jika lapisan atas tanah kering sehingga perlu sering diperiksa. Tulsi harus dipangkas secara teratur untuk mendorong pertumbuhan daun baru.
3. Kunyit Liar
Melansir dari laman Times of India, kunyit liar merupakan tanaman umbi-umbian dan memiliki aroma yang manis. Tanaman ini akan tumbuh paling baik di tempat yang cerah dan di dalam pot besar.
Kunyit liar dikenal memiliki manfaat kosmetik dan dapat membantu mengurangi noda, lingkaran hitam, dan banyak lagi.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya hanya tumbuh di bawah sinar matahari dengan tanah kering atau lembap yang memiliki drainase baik. Getah tanaman yang satu ini sangat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi untuk luka bakar atau mengurangi peradangan.
5. Ajwain
Tanaman obat ini tumbuh cepat jika ditanam pada kondisi yang sesuai dan tahan terhadap sinar matahari langsung. Lantaran sifat anti-inflamasi dan antibakterinya, biji ajwain dapat menyembuhkan masalah yang berhubungan dengan lambung, seperti tukak lambung dan gangguan pencernaan. Ia juga bekerja untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
6. Daun Ketumbar
Daun ketumbar kaya akan beberapa nutrisi sehat, seperti kalsium, potasium, protein, thiamin, vitamin C, K, karoten, niasin, dan fosfor. Daun ini membantu memeriksa kadar gula darah dengan merangsang sekresi insulin dalam tubuh.
Tanaman obat yang satu ini bermanfaat untuk mengobati gangguan peradangan, seperti sariawan dan radang sendi. Kaya akan antioksidan, daun ketumbar mengendalikan penyakit mata dan anemia.
7. Lavender
Lavender membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik dan sinar matahari yang cerah untuk pertumbuhan yang optimal. Minyak esensial dari beberapa spesies bunga lavender mengandung manfaat obat dan kosmetik lainnya.
Sifat antiseptik dan anti-inflamasi lavender membuatnya cocok untuk mengobati gigitan serangga dan luka bakar. Sementara itu, aromanya juga menenangkan dan ideal untuk mengatasi gangguan tidur, stres, kecemasan, dan depresi.
8. Daun Mint
Daun mint terkenal karena khasiatnya yang mampu memberikan sensasi dingin, menyembuhkan iritasi usus, mengembangkan fungsi otak, membantu pencernaan yang baik, hingga meredakan flu biasa.
Tanaman obat yang satu ini membutuhkan suhu hangat, tanah lembap, dan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang subur.
9. Serai
Serai adalah tanaman yang harum dan dapat ditanam di pekarangan rumah karena potensi manfaat kesehatan dan kemampuan penyembuhan tropisnya. Tanaman tersebut diketahui dapat menyembuhkan beberapa masalah kesehatan, seperti radang tenggorokan, sakit tenggorokan, sakit perut, sakit kepala, dan lain-lain.
10. Rosemary
Melansir dari laman COUNTRY LIVING, ramuan abadi ini bukan hanya dikenal karena aroma bunga dan nilai masakannya, tetapi juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini mencakup meningkatkan pencernaan dan daya ingat, serta konsentrasi.
11. Peterseli
Tanaman obat yang kerap dijadikan sebagai bumbu dapur ini juga mudah ditanam di rumah. Bunda hanya perlu menaburkan benih di atas tanah dan siram dengan air. Selain untuk makanan, peterseli juga dipercaya efektif bekerja untuk kesehatan tulang, kanker, dan mengendalikan peradangan alergi.
12. Jahe
Melansir dari laman detikcom, tidak hanya sebagai tanaman obat, jahe juga sering digunakan sebagai bumbu dapur sama seperti peterseli. Herbal yang satu ini diketahui mampu menghangatkan tubuh dan melancarkan sistem pencernaan dan pernapasan.
Sido Muncul Kapsul JSH/ Foto: dok. Sido Muncul13. Daun Sirih
Daun sirih juga sering digunakan sebagai pengobatan alami. Daun yang satu ini telah dikenal sejak lama memiliki sifat analgesik yang mampu meredakan nyeri akibat luka, ruam, dan masalah kulit lainnya.
Nah, itulah beberapa jenis daun yang sebaiknya Bunda tanam di rumah karena manfaat kesehatannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
- 7 Jenis Tanaman Mint yang Cocok untuk Pekarangan Rumah
- 7 Tanaman Herbal untuk Obati Sakit Vertigo, Ramuan Alami yang Bisa Dibuat di Rumah
- 5 Tanaman Herbal untuk Bantu Kurangi Gejala Darah Rendah
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!