Siapa Ye Gang? Orang Terkaya Nomor 7 di Singapura,Disorot Setelah Kaesang Ngaku Nebeng Jet Pribadi
TRIBUNBENGKULU.COM – Nama Ye Gang mendadak menjadi sorotan publik setelah Kaesang Pangarep mengaku nebeng jet pribadi milik temannya saat klarifikasi di KPK pada Selasa, 17 September 2024.
Ye Gang disinyalir merupakan pemilik pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Ye Gang ternyata diketahui merupakan bos perusahaan Sea Limited yang merupakan perusahaan induk Shopee dan Garena.
Seperti diketahui, publik menyoroti putra bungsu dan menantu Jokowi, Kaesang dan Erina yang plesiran ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
Kepergian mereka bersamaan dengan aksi demonstrasi masyarakat menolak RUU Pilkada yang diyakini sebagai upaya membuka jalan bagi Kaesang Pangarep untuk bisa ikut pada Pilkada mendatang.
Baca juga: Sosok Gang Ye, Bos Shopee-Garena Disebut Temannya Kaesang Pangarep yang Beri Tebengan Jet Pribadi
Netizen meradang usai mengetahui fakta bahwa jet pribadi yang ditumpangi Ketum PSI dan istrinya adalah Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE dengan harga sewa yang fantastis.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh netizen di media sosial X, terkuak bahwa pemilik Gulfstream G650 N558ER adalah Garena Online Private Ltd, unit usaha Sea Group.
Lalu, siapakah sosok Ye Gang, bos Garena yang diduga memberikan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan Erina? Simak profilnya berikut ini.
Profil Ye Gang
Ye Gang adalah seorang taipan dari Singapura yang menjadi salah satu pendiri dan petinggi Sea Group.
Dilansir dari Forbes, ia mendirikan perusahaan tersebut bersama Forrest Li dan David Chen.
Ia memiliki harta kekayaan sekitar 3,3 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp51 triliun per Agustus 2024.
Pada tahun 2019 silam, taipan Singapura berusia 44 tahun itu sudah dinobatkan masuk ke deretan orang terkaya.
Ia juga pernah menduduki posisi ketujuh sebagai orang terkaya di Singapura tahun 2021.
Saat itu, Ye Gang disebut-sebut sebagai seorang miliarder baru Singapura.
Ia menjadi kaya raya berkat game battleroyale populer, Free Fire, milik perusahaan yang ia pimpin.
Berkat game tersebut, perusahaan yang ia rintis mampu meraup pendapatan sebesar 1 miliar dollar AS.
Hal ini membuat kapitalisasi pasar Sea Limited pada 2019 naik 3 kali lipat sejak perusahaan tersebut diluncurkan pada 2017.
Dikutip dari laman resmi Sea Limited, selain sebagai pendiri, Ye Gang juga merupakan anggota dewan direksi Sea Group sejak Maret 2010.
Ye Gang telah menjabat sebagai Chief Operating Officer sejak Januari 2017 dan menjabat sebagai Chief Technology Officer antara Maret 2010 dan Desember 2016.
Sebelum bergabung dengan Sea Group, ia bekerja di Wilmar International and Economic Development Board of Singapore.
Sebagai informasi, Ye Gang meraih gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Carnegie Mellon University.
Dulunya, Ye Gang merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah Singapura, di bawah Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.
Sebelum meraih kesuksesan di Singapura, Ye Gang merupakan warga Tiongkok.
Saat masih remaja, dia pindah ke Singapura, tepatnya pada tahun 1990-an.
Kemudian ia bersekolah ke Amerika Serikat yakni di Carnegie Mellon University dan kembali ke Singapura.
Usai kembali, Ye Gang meraih status warga negara Singapura.
Adapun, sebagain besar saham Sea Limited saat ini dipegang oleh perusahaan Tiongkok, Tencent Holdings Ltd.
Orang Terkaya Nomor 7 di Singapura pada 2021
Melansir Kompas.com yang mengutip Forbes, Jumat (13/8/2021), setidaknya seperlima dalam daftar 50 orang terkaya Singapura adalah taipan teknologi yang dibuatnya sendiri.
Tiga di antaranya masuk dalam jajaran 20 orang terkaya.
Mereka adalah Forrest Li yang menempati peringkat ke-5 dengan total kekayaan 15,9 miliar dollar AS, Ye Gang menempati peringkat ke-7 dengan kekayaan 10,3 miliar dollar AS, dan David Chen di peringkat ke-13 dengan kekayaan 3,1 miliar dollar AS.
Ketiga orang itu merupakan petinggi dari perusahaan Sea Group.
Ketiganya memiliki kekayaan kolektif sebesar 29,3 miliar dollar AS atau Rp 418 triliun (kurs Rp 14.300/dollar AS), atau naik sebesar 16,7 miliar dollar AS dari 12,6 miliar dollar AS dibanding tahun 2020.
Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Singapura tahun 2021.
1. Li Xiting; total kekayaan 23 miliar dollar AS atau Rp 328 triliun.
2. Eduardo Saverin; 20.5 miliar dollar AS atau Rp 293 triliun.
3. Goh Cheng Liang; 18.6 miliar dollar AS atau Rp 265 triliun.
4. Zhang Yong & Shu Ping; 16 miliar dollar AS atau Rp 228 triliun.
5. Forrest Li; 15.9 miliar dollar AS atau Rp 227 triliun.
6. Robert & Philip Ng; 14.2 miliar dollar AS atau Rp 203 triliun.
7. Ye Gang; 10.3 miliar dollar AS atau Rp 147 triliun.
8. Kwek Leng Beng; 8.5 miliar dollar AS atau Rp 121 triliun.
9. Wee Cho Yaw; 6.8 miliar dollar AS atau Rp 97 triliun.
10. Khoo Family; 6.5 miliar dollar AS atau Rp 92 triliun.
Ye Gang Ikut Upacara di Istana Merdeka
Mengutip Tribunnews, pada upacara HUT RI ke-77 di Istana Merdeka pada Rabu, (17/8/2024) silam, Gang Ye diundang sebagai salah satu pengusaha, Co-Founder Sea Group.
Kepada wartawan usai upacara ia mengaku baru pertama kali hadir langsung ke istana menghadiri upacara HUT Proklamasi.
Sebelumnya ia hanya diundang secara virtual.
“Ini baru pertama kali tahun lalu virtual,” kata dia dikutip dari Tribunnews
Ia mengaku tersanjung dan terhormat diundang langsung menghadiri upacara kemerdekaan RI yang sakral sekaligus menyenangkan. Sebab, selain upacara kemerdekaan terdapat sejumlah pertunjukan kebudayaan memeriahkan HUT ke-77 RI.
“Saya merasa terhormat dan tersanjung bisa melihat upacara HUT di istana” kata dia.
Gang Ye yang hadir mengenakan pakaian adat Betawi tersebut mengatakan bahwa tema yang diusung dalam HUT ke-77 RI sangat bagus yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Ia sangat yakin Indonesia bisa bangkit dan pulih dari Pandemi Covid-19.
“Saya yakin Indonesia bisa bangkit. Merdeka!,” kata dia. (**)