Informasi Terpercaya Masa Kini

Janji Trump jika Terpilih Jadi Presiden AS Lagi: Saya Bisa Hentikan Perang dengan Telepon

0 27

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump pada Kamis (18/7/2024), berjanji akan mengakhiri krisis internasional yang sedang berkecamuk dan memulihkan prestise Amerika di panggung dunia.

Mantan presiden itu berseru, dirinya dapat menghentikan perang hanya dengan panggilan telepon.

Dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee tersebut, Trump berusaha melukiskan gambaran mengerikan tentang dunia di bawah penggantinya, Joe Biden.

Baca juga: Trump Resmi Terima Nominasi Capres AS dari Partai Republik

Ia menyebut planet ini tengah tertatih-tatih di tepi Perang Dunia 3.

“Kami akan memulihkan perdamaian, stabilitas, dan harmoni di seluruh dunia,” kata Trump, tanpa memberikan rincian bagaimana ia akan melakukannya.

“Di bawah kepemimpinan kami, Amerika Serikat akan kembali dihormati. Tidak ada negara yang akan mempertanyakan kekuatan kita, tidak ada musuh yang akan meragukan kekuatan kita, perbatasan kita akan benar-benar aman,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Trump menyalahkan Joe Biden atas konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia, bahkan konflik-konflik yang berakar jauh sebelum sang kandidat dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024 itu menjabat.

“Ada krisis internasional yang jarang terjadi di dunia… perang kini berkecamuk di Eropa, di Timur Tengah, momok konflik yang terus meningkat membayangi Taiwan, Korea, Filipina, dan seluruh Asia,” katanya.

Dia bersumpah untuk mengubah semua itu jika dia terpilih untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Baca juga: Di Konvensi Nasional, Trump Beberkan Kisah Dramatis Upaya Pembunuhan Kemarin

“Saya akan mengakhiri setiap krisis internasional yang diciptakan oleh pemerintahan saat ini, termasuk perang Rusia-Ukraina yang mengerikan,” kata Trump.

Namun, kata dia, untuk mencapai masa depan ini, pertama-tama masyarakat AS harus menyelamatkan bangsa sendiri dari kepemimpinan yang gagal dan bahkan tidak kompeten.

Ia juga mengatakan, dirinya ingin agar warga Amerika yang ditahan di luar negeri dibebaskan.

“Seluruh dunia, saya katakan ini: kami ingin para sandera kami kembali dan mereka harus kembali sebelum saya menjabat sebagai presiden atau Anda akan membayar harga yang sangat mahal,” ujar Trump dengan lagi-lagi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Singgung iron dome dan Kim Jong Un

Dalam forum itu, Trump turut berjanji untuk membangun versi sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel untuk Amerika Serikat.

Ia mengabaikan fakta bahwa sistem ini dirancang untuk ancaman jarak pendek dan tidak cocok untuk mempertahankan diri dari rudal antarbenua yang menjadi bahaya utama bagi negara tersebut.

Baca juga: Rincian 60 Menit Jelang Upaya Pembunuhan Trump

Trump juga menyinggung bahwa Kim Jong Un ingin sekali melihat dia kembali ke Gedung Putih.

“Saya bergaul dengannya, dia juga ingin melihat saya kembali. Saya pikir dia merindukan saya, jika Anda ingin tahu,” kata Trump.

Kim Jong Un adalah pemimpin Korea Utara yang tertutup.

Trum sendiri pernah menemuinya secara langsung selama menjabat sebagai Presiden AS.

Leave a comment