Seperti Apa Karier Tinju Ryan Garcia yang Dipecat WBC karena Menghina Islam?
TEMPO.CO, Jakarta – Petinju Amerika Serikat, Ryan Garcia, sedang viral. Ia dipecat badan tinju WBC karena menghina Islam dan bersikap rasis lewat media sosial.
Garcia, yang kini 25 tahun, didepak WBC setelah membuat unggahannya di sosial media, yang menyebut mengaku sangat membenci orang berkulit hitam dan ia merupakan bagian KKK, organisasi anti-kulit hitam dalam sejarah Amerika.
Garcia mengaku membenci umat Katolik dan Yahudi. Garcia juga dianggap menghina islam dan menyebarkan Islamofobia termasuk saat memaki youtuber gaming, Sneako, yang baru menjadi mualaf.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, menyatakan memecat pemain itu dari organisasinya sebagai bentuk penolakan atas aksi rasisme dan diskriminasi. “Dengan menjalankan wewenang sebagai presiden WBC, saya dengan ini mengeluarkan Ryan Garcia dari segala aktivitas dengan organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya khawatir dengan keselamatan Ryan karena dia telah menolak beberapa kali permintaan bantuan kami terkait kesehatan mental dan penyalahgunaan zat (terlarang),”
cuit dia dalam X.
Belakangan, Garcia meminta maaf. Ia mengaku hanya bercanda. “Saya hanya ingin trolling, saya ingin semua pembunuhan dihentikan. Saya mencintai semua orang, maaf jika saya menyinggung Anda,” tulis Garcia di akun X miliknya. Unggahan dia sebelumnya telah dihapus.
Keluarga Garcia juga ikut mengeluarkan pernyataan. “Ryan telah terbuka tentang perjuangannya yang sedang berlangsung dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sebagai sebuah keluarga kami berkomitmen untuk memastikan dan mendorong bahwa dia menerima bantuan yang diperlukan untuk melewati masa yang sangat menantang ini dan mengatasi masalah-masalah mendesaknya.”
Seperti Apa Karier Bertinju Ryan Garcia?
Ryan Garcia lahir di Victorville, California, pada 8 Agustus 1998. Ia mulai bertinju pada usia tujuh tahun dan pernah menjadi juara amatir nasional sebanyak 15 kali , dengan rekor menang kalah 215-15.
Garcia menjadi petinju profesional pada usia 17, pada 9 Juni 2016. Hingga kini ia telah menorehkan rekor 24 kali menang (20 KO), 1 kalah, dan 1 no contest.
Garcia pernah menyandang gelar juara dunia interim. Ia meraihnya pada 2 Januari 2021 dengan kemenangan TKO atas Luke Campbell (Inggris).
Garcia terakhir kali bertarung melawan Devin Heney, pada 20 April 2024. Ia menang, tapi kemenangannya dibatalkan karena doping.
Pada Juni 2024, Garcia sempat ditangkap polisi karena merusak kamar dan lorong di Waldorf Astoria di Beverly Hills, California.
Sebagai petinju Ryan Garcia kerap memakai julukan The Flash atau King Ryan.
TALKSPORT | ESPN
Pilihan Editor: Final Four Proliga 2024 Putaran Pertama Sudah Tuntas Digelar: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya