KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengangkut sebanyak 51.839.503 penumpang untuk layanan kereta api jarak jauh dan lokal sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut naik sebesar 6,9 persen dibandingkan tahun 2023, yakni sebanyak 48.507.938 penumpang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, keberhasilan ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
“Semakin banyak orang memilih kereta api karena kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, kenyamanan, dan kemudahan yang ditawarkannya,” ujar Anne dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: KA Madiun Jaya Kembali Beroperasi Mulai 1 Februari Rute Jakarta-Madiun (PP)
10 kereta terlaris sepanjang 2024
Berdasarkan data KAI, ada 10 kereta api terlaris sepanjang 2024, yang ditandai dengan volume penumpang tertinggi sebagai berikut:
- KA 167 Joglosemarkerto (rute Solo Balapan-Tegal-Purwokerto-Solo Balapan), sebanyak 413.320 penumpang
- KA 161 Joglosemarkerto (rute Solo Balapan-Semarang Tawang), sebanyak 384.336 penumpang
- KA 233 Matarmaja (rute Malang-Pasarsenen), sebanyak 373.978 penumpang
- KA 220 Kertajaya (rute Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), sebanyak 363.571 penumpang
- KA 217 Jayakarta (rute Surabaya Gubeng-Pasarsenen), sebanyak 360.887 penumpang
- KA 219 Kertajaya (rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen), sebanyak 356.324 penumpang
- KA 212 Logawa (rute Purwokerto-Jember), sebanyak 334.012 penumpang
- KA 234 Matarmaja (rute Pasarsenen-Malang), sebanyak 331.669 penumpang
- KA 107 Jayabaya (rute Malang-Pasarsenen), sebanyak 322.749 penumpang
- KA 218 Jayakarta (rute Pasarsenen-Surabaya Gubeng), sebanyak 320.228 penumpang.
Baca juga: Panel Surya di Stasiun Solo Balapan, dari Matahari untuk Transportasi
Sebagai informasi, sebagai langkah nyata mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint.
Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta mengganti alat makan di atas kereta dengan bahan kayu (wooden cutlery) sebagai bagian dari komitmen pengurangan limbah plastik.
KAI terus berupaya meningkatkan keandalan prasarana dengan fokus pada bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama yang juga mendukung on time performance lebih optimal.
Baca juga: Naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung/Sebaliknya Rp 175.000, Ini Caranya
Menurut Anne, ketepatan waktu menjadi salah satu alasan utama penumpang memilih kereta api.
“Pada 2024, rata-rata OTP (on time performance) keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,77 persen, meningkat dibandingkan 2023 yang berada di angka 99,54 persen. OTP kedatangan juga naik dari 93,98 persen pada 2023 menjadi 96,05 persen pada 2024,” paparnya.
Sepanjang 2024, KAI juga telah menghadirkan berbagai program menarik seperti peluncuran kereta baru, promo tiket, hingga kegiatan kolaboratif dengan komunitas dan mitra strategis.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap perjalanan kereta api tidak hanya menjadi pengalaman yang nyaman dan aman, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada KAI,” pungkas Anne.
Baca juga: Cara Mudah Ganti Jadwal Tiket Kereta Api Online Tanpa ke Stasiun