AKHIRNYA Misteri Pemilik Mobil RI 36 Terungkap,Ternyata Milik Raffi Ahmad,Begini Penjelasannya
TRIBUNJOGJA.COM – Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, akhirnya membuka suara terkait viralnya mobil dinas berpelat nomor RI 36 yang sempat menghebohkan jagat maya.
Melalui keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (11/1/2025), Raffi membenarkan bahwa kendaraan tersebut merupakan mobil dinas yang digunakannya.
“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan,” ungkap Raffi.
Pernyataan ini langsung meredam spekulasi yang sempat berkembang di media sosial tentang siapa sebenarnya pemilik kendaraan mewah itu.
Namun, meskipun mobil berpelat RI 36 tersebut digunakan oleh Raffi, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam kendaraan saat kejadian yang membuat mobil itu viral.
“Saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” ujar Raffi.
Sebelumnya, video yang menampilkan iring-iringan mobil pejabat yang dikawal polisi patwal dengan lampu strobo itu tersebar luas di Instagram @pmi_official.
Baca juga: VIRAL Misteri Plat Mobil RI 36 Dikawal Patwal Arogan, Warganet Heboh: Milik Siapa Sebenarnya?
Dalam video tersebut, terlihat bagaimana sebuah taksi premium Toyota Alphard berusaha menyelinap di tengah kemacetan dan menghalangi jalan rombongan pejabat, sehingga memicu amarah petugas patwal yang memberikan peringatan keras kepada sopir taksi.
Akibat kejadian ini, banyak warganet yang menduga-duga siapa sebenarnya yang berada di balik kemudi mobil dengan pelat RI 36 tersebut.
Beberapa nama pejabat besar pun langsung disebut-sebut, termasuk Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang sempat dikaitkan dengan pelat nomor tersebut, mengingat sebelumnya mobil itu digunakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Namun, Meutya langsung membantah, mengklarifikasi bahwa pelat mobilnya adalah RI 22.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Agraria Nusron Wahid juga membantah tudingan tersebut.
Kehebohan ini tidak hanya memicu protes terhadap sikap arogan petugas patwal, tetapi juga mendorong pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek insiden tersebut dan memastikan petugas patwal yang bertugas tidak boleh bertindak secara arogan.
“Petugasnya bisa dari Korlantas atau Polda Metro Jaya,” kata Raden, yang juga meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan tak pantas tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, menyatakan bahwa pihak terkait telah diberikan teguran. Meski begitu, ia enggan mengungkap siapa sebenarnya pengguna kendaraan dengan pelat RI 36 itu.
“Sudah saya tegur dan ingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati,” ujarnya.
Misteri mengenai pemilik kendaraan dinas RI 36 ini pun masih belum terpecahkan hingga kini, meskipun berbagai spekulasi telah muncul.
Polemik ini tak hanya menyoroti ketegangan yang terjadi di jalan raya, tetapi juga mengingatkan pentingnya transparansi penggunaan kendaraan dinas di kalangan pejabat negara.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )