JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) DKI Jakarta memperkuat ekosistem halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui bimbingan teknis (bimtek) sertifikasi halal.
“LPPOM berkhidmat di MUI dengan memberikan pelayanan, menyambut dengan senang hati sampai usaha bapak dan ibu mendapatkan sertifikat halal, karena bisnis itu tidak bisa sendirian, bisnis harus ditopang, ada regulasi,” ujar Direktur Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM DKI Jakarta Deden Edi Sutrisna di Jakarta, Kamis (10/1/2025) seperti dilansir dari Antara.
Bimbingan teknis batch 3 ini diselenggarakan di Ruang Teater, Gedung Sosial Budaya, Jakarta Islamic Centre, atas kerja sama dengan Maybank. Sebanyak 178 pelaku usaha mengikuti gelaran tersebut.
Deden mengatakan LPPOM MUI mengurus empat hal yaitu ijin usaha, izin edar, mengurus Hak Kekayaan Intelektual, dan memastikan produk yang beredar di Indonesia bersertifikat halal.
“Kami berharap bimtek ini membuat pemahaman alur sertifikasi halal serta memotivasi pelaku usaha dapat tumbuh dan berkembang. Doakan kami konsisten dan membangun ekosistem halal,” kata Deden.
Baca juga: KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten
Sementara itu, Shariah Branch Sales dan Office Channeling Maybank Barkah Santosa menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berperan aktif serta membina UMKM dengan cara bekerja sama dengan LPPOM untuk pembinaan sertifikat halal
“Motivasi kami mendukung kegiatan ini adalah berperan aktif membina UMKM karena kami sadar bahwa bank sendiri itu sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Bank mencari nasabah bukan hanya sisi korporasi saja, tetapi juga dari sisi pelaku usaha UMKM,” kata Barkah.
Ia menambahkan bahwa pihaknya mendapat amanah untuk menyalurkan bantuan, titipan dari nasabah berupa sedekah dan zakat.
“Oleh karena itu, implementasi yang kami lakukan dengan kegiatan memfasilitasi sertifikasi halal ini kepada UMKM. Jadi, dua hal tersebut yang mendorong kami melakukan kegiatan ini,” ujar Barkah.