Informasi Terpercaya Masa Kini

AC Milan Tolak Proyek “Sehat” Maldini, Legenda Keheranan

0 3

KOMPAS.com – Legenda AC Milan, Leonardo Nascimento de Araujo, merasa bingung dengan keputusan mantan klubnya yang mengubah arah proyek tim dengan melepas Paolo Maldini.

Leonardo yang pernah menjadi bagian dari Milan pada kurun 1997-2001 dan 2002-2003, tidak paham kenapa eks klubnya itu memecat Maldini dari pos direktur teknik.

Manajemen AC Milan memutuskan untuk mendepak Maldini dari jabatan direktur teknik usai pada Juni 2023, hanya setahun setelah kesuksesan meraih scudetto ke-19.

Di bawah kepemimpinan Maldini, AC Milan terlihat seperti sedang dalam jalur yang benar untuk kembali meraih kesuksesan.

Mereka meraih gelar Liga Italia pada musim 2021-2022 dan mencapai semifinal Liga Champions di musim berikutnya.

Baca juga: Charles De Ketelaere bak Titisan Kaka, Bukti Paolo Maldini Tak Salah Beli

Maldini juga berhasil membawa banyak pemain berkualitas, seperti Theo Hernandez, Mike Maignan, dan Rafael Leao, yang bertumbuh menjadi tulang punggung tim sampai saat ini.

Menurut Leonardo, hasil kerja Maldini sangat mengesankan dan dianggapnya sebagai kunci kesuksesan Milan.

Dia juga memuji kemampuan Maldini dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif di klub.

Leonardo sangat heran dengan keputusan manajemen AC Milan yang memutuskan kontrak Maldini pada musim panas 2023.

Diduga, manajemen klub tidak sejalan dengan keinginan Maldini untuk berinvestasi lebih banyak dalam mendatangkan pemain berkualitas.

“Saya mungkin bias karena saya adalah teman baik Paolo,” kata Leonardo seperti dikutip dari SempreMilan.

Baca juga: Maldini Bikin Cafu Heran, Seharusnya Terus Bekerja untuk AC Milan

“Saya mengenalnya selama 25 tahun. Saya pastinya melihat segala sesuatu tentang dia dengan mata yang positif,” ujar Leonardo yang bersama Maldini pernah membawa Milan juara Liga Italia 1999.

“Tetapi Paolo dan Milan. Cerita ini sangat langka. Bukan hanya dia menjalani karier yang brilian sebagai pemain.”

“Dalam 5 tahun sebagai direktur teknik, Paolo bisa menciptakan lingkungan yang sangat positif.”

“Tiba-tiba Milan bisa bersaing untuk semua hal yang sebelumnya tak mampu mereka lakukan. Kondisi ini membuat semua orang berada dalam satu kapal,” kata Leonardo menjelaskan.

Saat ini, tanpa Maldini di jajaran manajemen klub, AC Milan menunjukkan tanda-tanda kemunduran.

Mereka sekarang berada di peringkat 8 klasemen Liga Italia. Bukan hanya gagal bersaing untuk gelar Liga Italia, AC Milan juga berpotensi tidak lolos ke Liga Champions musim depan.

Jika hal itu terjadi, Milan bisa kembali ke masa-masa sulit seperti yang mereka alami antara 2013 hingga 2019.

“Paolo memenangi scudetto dan mencapai semifinal Liga Champions. Bukan hanya soal hasil tetapi juga bagaimana caranya dicapai.”

“Orang-orang dilibatkan dalam proyek, itu adalah sesuatu yang sehat,” ucap Leonardo yang juga pernah bertugas sebagai Direktur Olahraga PSG.

Leave a comment