Mengapa Akhirnya PKS Putuskan Dukung Khofifah-Emil?
PKS memutuskan untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak maju di Pilgub Jatim 2024. Padahal, pada tahun 2018, keduanya berseberangan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pada 2018 partainya memiliki pertimbangan sendiri untuk tidak mendukung Khofifah-Emil. Saat itu PKS mendukung Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) – Puti Guntur Soekarno bersama PDIP, PKB, dan Gerindra.
“Tentu dalam proses kehidupan ini kita kan ada proses. Kalau dulu 2018 kita tidak dukung pasangan Khofifah-Emil ada pertimbangan sendiri,” kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7).
Lebih lanjut, Syaikhu juga menyinggung mengenai keberhasilan Khofifah-Emil membangun Jatim. Menurutnya, hal itu juga jadi salah satu faktor PKS berikan rekomendasi ke keduanya.
“Ada eco pesantren, berikan perhatian pada pondok pesantren sekaligus memberdayakan ekonomi mereka. Tentu ini patut kita apresiasi,” tuturnya.
“Melihat perkembangan Jatim seperti itu, maka dari rekomendasi DPW kami menyetujui untuk memberi amanah dalam proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur bagi Khofifah – Emil,” pungkasnya.
PKS menjadi partai ke-8 yang memberikan rekomendasi kepada pasangan Khofifah – Emil. Sebelumnya, tujuh parpol telah memberikan rekomendasi terlebih dahulu. Tujuh parpol tersebut adalah PPP, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI dan Perindo.